>

4.000 Karung Bawang Ilegal Kembali Diamankan

4.000 Karung Bawang Ilegal Kembali Diamankan

MUARASABAK - Peredaran barang ilegal yang selama ini menggunakan jalur air ternyata tidak lagi digunakan para pelaku. Dari hasil tangkapan Mapolres Tanjabtim pelaku lebih memilih menggunakan jalur darat.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 4000 karung bawang ilegal dan 45 aksesoris keramik. Kapolres Tanjabtim, AKBP Bramono Purnomo Nugroho SIK melalui Kasatreskrim, IPTU Maruli Hutagalung mengungkapkan, penangkapan terjadi Sabtu (21/5) sekitar pukul 05.00 WIB dinihari. \"Kami amankan di Simpang Kiri Kecamatan Mendahara Ulu,\" katanya.

Bawang merah ilegal ini diangkut menggunakan empat truk PS, sedangkan 45 aksesoris keramik diangkut menggunakan mobil carry. Sebelum melakukan penangkapkan pihaknya telah mendapatkan informasi dari masyarakat, bakal ada mobil yang melintas dengan membawa barang ilegal.

\"Ternyata laporan dari masyarakat betul. Baik bawang merah maupun keramik diduga milik H. Aris (44), warga RT 07 Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara,\" paparnya.

Barang bukti yang diamankan adalah satu unit truk PS BH 8510 MF dengan sopir Arifin yang mengangkut 1000 karung bawang merah. Lalu, satu unit truk PS BH 8737 MB dengan sopir Puluan Harahap dengan membawa 1000 karung bawang merah.

Kemudian, satu unit mobil truk PS BH 8069 TU yang disopiri Makmur yang mengangkut 1000 karung bawang merah dan satu unit truk PS BH 8057 TU dengan sopir Adam Prastyo yang juga mengangkut bawang merah 1000 karung.

\"Ada tiga jenis bawang merah yang diangkut antara lain jenis Peking, Podisu dan Birma. Masing-masing karung seberat tujuh kilogram,\" papar Kasatreskrim.

Selain itu, dua mobil jenis Carry juga berhasil diamankan, ada mobil mengangkut 30 aksesoris keramik dan satu mobil lagi mengangkut 15 aksesoris keramik. Aksesoris keramik yang diamankan seperti gelas, piring, teko, vas bunga, tempat payung dan piring besar.

\"Mobil yang Carry yang kami amankan BH 9637 AT dengan sopir Abdul Hakim dan mobil carry BH 9644 TB dengan sopir Darmansyah. Hasil penyelidikan sementara barang ilegal ini diduga berasal dari India,\" tandasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: