3 Partai Sodorkan Wakil ke Sukandar
Untuk Berpasangan di Pilkada Tebo
JAMBI – Menghadapi Pilkada Tebo 2017 mendatang, setidaknya ada tiga partai yang menyodorkan kadernya untuk menjadi pendamping sang petahana, Sukandar.
Hal ini diakui Sukandar yang notabene kader Golkar saat dikonfirmasi Jambi Ekspres via ponselnya kemarin (7/6). “Ada beberapa partai yang menyodorkan kadernya untuk menjadi pendamping saya. Ya ada sekitar tiga partai,” ujarnya.
Hanya saja, Sukandar enggan menyebutkan partai mana saja yang ia maksud. Ia beralasan saat ini belum ada deal politik dan terus melakukan lobi-lobi dengan partai politik.
“Sekarang masih proses, tidak enak saya menyampaikan partai mana saja. Rata-rata partai yang berkomunikasi itu berharap pendamping dari partai mereka,” tuturnya.
Apalagi menurutnya, untuk menghadapi perebutan BH 1 WZ tersebut dirinya akan mempertimbangkan secara matang siapa yang menjadi wakilnya. Ia juga akan melihat terlebih dahulu siapa yang menjadi lawannya nanti.
“Sekarang kita mengalir saja, kita lihat dulu siapa yang akn menjadi lawan, baru kita tentukan siapa wakil, saya harus ngambil siapa. Jadi saya tidak bisa putuskan sendiri, nanti kita akan kosultasi dulu,” jelasnya.
Soal munculnya beberapa nama yang disebut-sebut bakal menjadi pendampingnya, Sukandar mengaku baru sebatas komunikasi biasa. Salah satunya mantan Asisten II Setda Provinsi Jambi, Havis Husaini yang belakangan bergabung ke PAN.
“Belum ada komunikasi yang mengarah untuk berpasangan, baru sebatas komunikasi biasa. Termasuk Pak Havis Husaini,” sebutnya.
Selain itu, soal wacana bersatunya dua kekuatan besar yakni keluarga mantan Bupati Bungo-Tebo, Abdul Muthalib dan mantan Bupati Tebo, Madjid Muaz dengan menjagokan Yopi Muthalib dan Eka Marlina, menurutnya sah-sah saja. Bahkan ia tak gentar untuk menghadapi duet tersebut jika memang terwujud.
“Itu sah-sah saja, 2011 dulu kan meraka bersatu juga melawan saya. Jadi ya tidak ada masalah,” cetusnya.
Untuk maju kedua kalinya di Tebo, selain terus melakukan penjajakan dengan partai politik ia juga mulai intens melakukan penguatan tim.
“Untuk partai Insyaallah sudah aman, saya kan kader Golkar, Golkar saya yakin itu tidak kemana-mana, partai lain masih proses. Kalau tim, ada tim ibu-ibu yang sudah mulai kita kukuhkan disetiap kecamatan, yang lainnya menyusul,” tukasnya.
(aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: