26 Kali Kebakaran di Kota
Kerugian Ditaksir Rp 2,7 M
JAMBI - Kebakaran terus terjadi di Kota Jambi. Sejak Januari hingga pertengahan Juni, jumlah kebakaran di Kota Jambi sebanyak 26 kasus. Penyebab kebakaran ini pada umumnya disebabkan konsleting listrik.
Kepala Damkar dan BPBD Kota Jambi Ridwan mengatakan, titik-titik kebakaran ada di setiap Kecamatan. Umumnya pemukiman yang padat penduduk.
“Penyebabnya didominasi arus pendek listrik,” kata Ridwan.
Dari data itu, dalam satu bulan insiden kebakaran di Kota Jambi sebanyak 5 hingga 8 kasus. Januari, kasus kebakaran 5 kasus. 1 kasus di perumahan , 3 kasus bangunan umum dan 1 kasus industry. Di Kecamatan Telanipura 2 kasus, Pal Merah 1 kasus, Kotabaru 1 kasus dan Jelutung 1 kasus.
“Penyebabnya arus pendek listrik dan tabung gas,” akunya.
Pada Februari 4 kasus kebakaran. 3 kasus di perumahan, 1 kasus bangunan umum. Lokasi kebakaran terdapat di Jambi Timur 1 kasus, Danau Sipin 1 kasus. Jelutung 1 kasus. Kerugian di Januari Rp 207.000.000 dan di Februari Rp 320.000.000.
“Total di dua bulan ini mencapai Rp 527.000.000,” kata Ridwan.
Pada Maret, kasus kebakaran sebanyak 5 kasus. 3 kasus kebakaran di perumahan. 1 kasus bangunan umum dan 1 gedung. Lokasi kejadian di Kecamatan Telanipura 1 kasus, Pal Merah 1 kasus dan Jelutung 3 kasus. Kerugian kebakaran mencapai pada Maret mencapai Rp 555.500.000. Ditambah April 1 kasus.
Pada Mei, kasus kebakaran mencapai 8 kasus dengan kerugian mencapai 1.650.000.000. Juni, kasus kebakaran baru 3 kasus. “Saya harapkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan jangan tinggalkan rumah sembarangan. Apalagi sakarang pada bulan Ramadan terkadang umat muslim meninggalkan rumah saat tarawih,” pintanya.
(cok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: