>

Pameran Pembangunan dan Bazar Ramadan

Pameran Pembangunan dan Bazar Ramadan

JAMBI - Untuk memeriahkan Ramad tahun ini 1437 H , Pemerintah Kota Jambi beserta seluruh unsur menggelar aneka kegiatan Pameran Pembangunan dan Bazar Ramadan. Kegiatan ini digelar sejak 13 juni hingga 19 Juni 2016 di Lippo Mall Plaza Jambi.

Pameran Pembangunan dan Bazar Ramadhan ditutup secara resmi oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha. Ketua Dekranasda Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha mengatakan, batik adalah salah satu warisan budaya bangsa yang lahir dari rakyat.

Dalam sambutannya, Walikota Jambi H. Syarif Fasha mengatakan, salah satu kegiatan dalam memeriahkan Bazar Ramadhan ini adalah kegiatan Pameran Dekranasda dan para pengrajin batik jambi. \"Kegiatan Pameran Pembangunan dan Bazar Ramadhan ini, juga mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya dari Dekranasda Kota Jambi , Bank 9, Dinas Perindustrian dan perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Yamaha, Fiori serta para pendukung lainnya,\" katanya.

Fasha juga menambahkan, Bazar ini memiliki makna yang strategis dan relevan dalam upaya kita menggugah dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam peningkatan ekonomi yang kreatif dan industrialisasi yang terus berkembang. \"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini. dengan semangat Kami menghimbau kepada seluruh hadirin dan masyarakat luas sekalian perlunya kita senantiasa meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk kesinambungan jalannya pembangunan di Kota Jambi tercinta ini,\" tambahnya

Sementara itu, Hj Yuliana Fasha, Ketua Dekranasda Kota Jambi mengatakan, batik merupakan salah satu warisan. Dan warisan itu telah berkembang seiring dengan perubahan zaman dan lingkungan di sekitarnya. Berbagai fakta pada perjalanan sejarah telah membuktikan bahwa kedua unsur ini telah banyak berpengaruh terhadap kehadiran dan berkembangnya batik di Indonesia.

\"Setiap motif batik yang dihasilkan, mempunyai arti simbolik yang melatar belakangi proses penciptaannya. Seseorang menyampaikan ungkapan perasaan, ide atau isi hatinya bisa lewat kata-kata dan bisa juga melalui lambang. Penggambaran motif Jambi merupakan epresentasi watak dan karakter masyarakat melayu Jambi dengan tipikalnya yang sederhana,\" sebutnya.

Yuliana Fasha juga menjelaskan, motif utama pada batik Jambi sangat sederhana, tidak rumit dan cenderung konvensional. Mencirikan watak asli masyarakat Melayu Jambi.

Jika ada motif batik Jambi yang rumit dan detailnya kompleks, maka bisa jadi itu merupakan motif pengembangan baru yang muncul pada dekade 80-an. Banyak lagi filosifosi dari batik yang seyogyanya tetap dapat menjadi cerminan kehidupan kita saat ini.

\"Oleh karena itu dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk Fashion Festival Muslim Etnic Of Jambi 2016 ini, selain mengetengahkan berbagai kegiatan bernuansa Islami, Dekranasda Kota Jambi menginisiasi untuk menggali ide kreatif masyarakat dalam merancang motif dan disain batik,” katanya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: