>

Subiantoro Tewas Bersimbah Darah

Subiantoro Tewas Bersimbah Darah

JAMBI- Sesosok mayat lelaki yang diketahui bernama Subiantoro (17) alias Kentung, warga RT 06, Selincah Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Timur, ditemukan tewas bersimbah darah. Mayatnya ditemukan di semak-semak di kawasan RT 25, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Minggu pagi (26/6), sekitar pukul 06.30WIB.

Nelfi (35), warga sekitar mengatakan, jika mayat tersebut pertama ditemukan oleh dirinya ketika ia hendak pergi berbelanja ke pasar. Menurutnya, setelah sampai di lapangan, dirinya melihat ada motor di dekat semak-semak tersebut.

\" Setelah saya lihat kesana, di dekat motor itu ada orang, saya pikir itu orang mabuk, terus pas saya lihat lagi, wajahnya berdarah-darah jadi langsung saya lapor ke warga,\" ujar Nelfi ketika dikonfirmasi, Minggu (26/6)

Sebelum mayat ditemukan, ia menyebutkan jika di dekat kawasan pasar baru ada segerombolan anak punk yang terlibat perkelahian. “Namun saya belum tahu pasti, apakah mayat itu merupakan korban dari perkelahian tersebut,\" pungkasnya.

Sementara itu, kakak kandung korban, Romadhon (25) menyebutkan, jika adik kandungnya itu sebelumnya sempat pamit dari rumah pada Sabtu malam (25/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, hingga pagi adiknya tersebut tak pulang ke rumah.

\"Biasanya, adik saya itu kalau keluar itu pamit lah, tapi setelah pamit bermain, dia pulang ke rumah, namun malam tadi dia gak pulang-pulang,\" kata Romadhon.

Ia juga menyebutkan, adiknya tersebut memang pernah kumpul dengan sejumlah anak punk. \"Memang dulu dia (korban), pernah mengikuti komunitas anak punk, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Saya juga dapat kabar dari orang katanya ada perkelahian sejumlah anak punk di kawasan pasar, tetapi saya belum tau pasti apakah adik saya itu jadi korban dari perkelahian itu,\" pungkasnya.

Terpisah, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani mengaku

belum mengetahui apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang di sengaja atau penganiayaan. \"Untuk sementara mayat tersebut kita bawa ke RS RSUD Mataher Jambi untuk dilakukan otopsi lebih dahulu agar kita bisa menyelidiki lebih lanjut terhadap tewasnya mayat lelaki ini,\" ujar Kapolresta.

Terkait informasi adanya anak punk yang terlibat perkelahian di kawasan Pasar Baru, dirinya tak bisa memastikan. \"Kalau masalah itu kita belum dapat memastikan, apakah mayat ini merupakan korban pembunuhan ataupun penganiayaan dari perkelahian anak punk itu, namun saat ini kita masih selidiki lagi, makanya kita cek terlebih dahulu,\" pungkasnya.

(cok)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: