Maulana Nahkodai KAHMI Wilayah Jambi

JAMBI - Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jambi usai digelar, Minggu (24/7) dini hari kemarin. Hasilnya, dr Maulana dipercaya menjadi nahkoda KAHMI periode 2016-2021 mendatang.

Dalam pemilhan yang bertempat di Abadi Grand tersebut, Maulana unggul juah dari rekan satu himpunannya, Ir Amir Hasbi yang juga merupakan mantan kepala Bappeda Kabupaten Batanghari. Dari sepuluh pemilih suara, Maulana berhasil mengantongi sembilan dukungan dan mengantarkannya sebagai formatur terpilih.

Hasil ini pun disambut baik oleh peserta dan anggota KAHMI dari kabupaten/kota yang turut hadir dalam Muswil tersebut. Selanjutnya, sebagai ketua terpilih Maulana tentunya diminta untuk menjalankan amanah dan rekomendasi Muswil.

Kepada harian ini, Maulana mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ke depan ia berharap agar keluarga besar KAHMI bahu membahu untuk berkontribusi dan perperan aktif. 

“Saya ucapkan terima kasih atas amanah ini. Ke depan kita berharap dukungan dari semua keluaraga besar KAHMI. Harapan kita keepan KAHMI akan selalu eksis,” ujarnya.

Maulana menyebutkan, langkahnya untuk maju setelah mendapatkan dorongan dari sejumlah anggota KAHMI. Tentu respon ini disambut baik dengan menyatakan kesiapan untuk maju.

“Ya, dorongan itu ada dari beberapa KAHMI lainnya. Karena ini amanah saya merespon baik. Hasilnyapun Alhamdulillah saya diberikan amanah melalui Muswil ini,” katanya.

Lebih lanjut, Maulana menjelaskan KAMHI merupakan organisasi besar dengan ribuan anggota. Tentu dengan banyaknya anggota ini bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk kemajuan bangsa, khusunya Provinsi Jambi.

“Kita punya banyak anggota, baik akademisi, politisi dan pengusaha dan sebagainya. Tentu jika KAHMI ini bisa eksis tidak menutup kemungkinan banyak sumbngsih yang akan di berikan terhadap bangsa dan Provisi Jambi,” jelasnya.

Sementara itu, Cek Endra Mantan Ketua KAHMI Wilayah Jambi juga berharap agar Muswil kali ini menghasilkan pemimpin yang berintegritas. Menurut Bupati Sarolangun ini banyak hal penting yang perlu diperhatikan dalam agenda Muswil. Apalagi Muswil sendiri bertemakan Konsolidasi.

“Tadi saya sampaikan beberapa pendapat kami tetang kepengurusan KAHMI ke depan. Pilihlah ketua yang mempunyai kesempatan dan waktu yang banyak dan memiliki keinginan untuk mengembangkan organisasi ini,” katanya.

Menurutnya, Ketua KAHMI tidak harus menjabat kepala daerah dan memegang posisi strategis. Namun mereka yang memiliki pemikiran dan ingin mengembangkan organisasi besar ini.

“Alumni KAHMI kadernya itu ada banyak, maka carilah mereka yang serius. Sehingga ada konstribusi untuk Jambi ke depan,” harapnya.

Ia berharap ke depan organisasi ini bisa terurus dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Tentunya peran KAHMI dan kader HMI sangat penting untuk menjadi mitra pemerintah.

Sumber: