IW-DS Intens Jajaki Demokrat

Temui Pengurus DPP, Andi Nurpati 

 JAMBI – Menghadapi Pilkada Muaro Jambi 2017 mendatang, Ivan Wirata (IW) dan Dodi Sularso (DS) intens melakukan penjajakan untuk mendapatkan dukungan Demokrat.

                Teranyar, pasangan berjargon Idola tersebut menggelar pertemuan khusus dengan pengurus DPP Demokrat, Andi Nurpati. Pertemuan itu diketahui dari sebuah foto yang diunggah oleh IW di akun instagram miliknya.

Dalam caption foto, IW menulis “Idola komunikasi dg ibu Dra Andi Nurpati Baharuddin M.Pd,” tulisnya.

Dari komunikasi ini, IW juga berharap agar tim dan relawan yang telah dibentuknya untuk turut berdoa agar Demokrat dalam waktu dekat ini bisa mengeluarkan rekomendasi kepadanya. Dengan pertimbangan hasil survei dan elektabilitas yang tinggi, IW optimis Demokrat bisa berada satu barisan bersamanya.

“Doakan Partai Demokrat bersama kita, mudah-mudahan elektabilitas tertinggi menjadi pertimbangan untuk diusung,” sebutnya.

Selain itu, sebelumnya IW juga sempat bertemu Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) guna melakukan komuniksi politik. “Saya menyampaikan langsung kepada beliau (HBA, red). Beliau mengatakan, Demokrat akan mengusung kandidat dengan survei tertinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Dodi Sularso (DS) dikonfirmasi harian ini membenarkan adanya pertemuan tersebut. Menurutnya pertemuan itu bertujuan untuk sowan dan meminta nasehat dari petinggi DPP.

“Benar, kita ketemu beliau (Andi Nurpati, red) sama Pak Ivan untuk sowan, di sana ada beberapa pengurus DPD Demokrat juga. Kepada Buk Andi Nurpati kita sampaikan hasil survei yang telah kita lakukan,” sebutnya.

DS mengaku selaku petinggi Demokrat, Andi Nurpati merespon baik. Karena memang hasil survei ini menempatkan pasangan idola pada peringkat pertama.

“Itu lembaga survei yang kredibel. Makanya beliau merespon baik, beliau menyampaikan Demokrat akan mendukung kandidat yang surveinya tinggi, sama halnya yang disampaikan Pak SBY,” jelasnya.

Lebih lanjut, soal keanggotaannya di Demokrat, DS mengaku masih dalam proses. Karena soal administrasi tersebut memerlukan waktu yang relativ lama. “Masih dalam proses, DPP yang lebih tahu sejauh mana,” pungkasnya.

(aiz)

 

Sumber: