Jefri Amas Tak Ragu, Maju di Pilwako Jambi 2018

 

JAMBI- Nama Jefri Amas Hutagalung jadi perbincangan hangat jelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2018 mendatang. Pasalnya, mantan Ketua BPD HIPMI Provinsi Jambi ini mendadak muncul dalam bursa calon orang nomor satu di tanah pilih pusako betuah.

Bahkan diam-diam Jefri telah mendaftar di penjaringan DPD PAN Kota Jambi sebagai bakal calon Walikota. Dalam prosesi pendaftaran, ia hadir langsung mengembalikan fomulir  untuk meyakinkan partai berlambang matahari biru tersebut.

Hal ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan publik. Sebab Jefri bukan pendatang baru, namanya beberapa kali sempat muncul diberbagai kontestasi politik.

Dikonfrimasi harian ini Rabu (2/8) kemarin,  Jefri Amas Hutagalung mengatakan jika dirinya siap maju dalam kontestasi perebutan BH 1 AZ. Ada motivasi dalam dirinya untuk ikut turun tangan membangun Kota Jambi.

\"Dari lingkungan saya sendiri, mayoritas dari pengusaha yang juga terjun ke politik. Mereka bisa berbuat lebih untuk membangun daerah.  Artinya saya katakan, jika kesempatan itu ada, tidak ada salahnya kita mencoba,” ujarnya.

          Ia menyebutkan, jika saat ini dirinya baru mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN). Ada beberapa alasan dirinya memilih partai ini, salah satunya adalah kedekatan secara pertemanan baik di DPD maupun DPW.

          “Disemua partai sebenarnya sama, kita memiliki hubungan baik, Tepi mungkin kedepan ke yang lain juga, tapi yang jelas sementara ke PAN dulu,” katanya.

          Untuk maju sebagai calon Walikota Jambi, menantu Kemas Mohammad Saleh ini mengaku sudah memiliki ilustrasi dan hitungan-hitungan politik. Termasuk jika harus bertarung dengan petahana Sy Fasha.

          “Harus siap, kalau tidak siap kenapa harus daftar.  Kesiapan itu macam-macam, ada basis dukungan, ada kesiapan biaya politik. Artinya kita kalau menyatakan untuk maju, harus siap semuanya,” tegasnya.

          Lalu bagaimana dengan dukungan keluarga? Ketua Kadin Provinsi Jambi ini menyebutkan jika keluarga besarnya memberikan sinyal postif untuk merestui keputusan politiknya. “Jujur saja, ditahun sebelumnya, hampir semua bersikap pasif. Tapi kali ini saat saya tanya, jawabnya insyaallah kami doakan,” katanya.

          Mengenai basis, dirinya tidak bisa mengklaim secara penuh kelaurga besarnya memberikan dukungan. Karena hingga saat ini dirinya saja masih mencari dukungan untuk maju.

“Saya tidak bisa serta merta mengkalim semua kelaurga mendukung saya, karena mereka puya pilihan politik masing-masing. Tapi tentu keputusannya ini akan disampaikan berbarengan dengan dukunga partai,” harapnya.

Akankan memilih jalur independent bila tidak mendapatkan dukungan Parpol? Ketua Pengprov Porki Jambi ini menegaskan jika dirinya hanya maju dari jalur Parpol. Jika tidak ada partai yang memberikan dukungan, baginya tidak ada persoalan.

Sumber: