Muarojambi Nihil Pengadaan Ternak Sapi
SENGETI - Meski memiliki lahan peternakan yang mencapai setengah Juta hektar, namun anehnya sejak berdirinya Kabupaten Muarojambi dari tahun 1999 lalu ternyata pihak Pemkab tidak pernah mengadakan program pengadaan ternak seperti sapi.
‘’Program ini telah sejak dahulu tidak teranggarkan. Tidak ada sama sekali semenjak pemekaran. Kalau pun ada itu tahun 70-an,\" ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kabupaten Muarojambi, Ir. Zulkarnain.
Dari data yang ada di Dinas Bunnak, Idealnya, dalam satu hektare lahan peternakan ada dua ekor sapi betina buat pembibitan. Mirisnya, fakta real di lapangan, sambung pria yang akrab disapa Bg Jul tersebut, di Muarojambi, baru ada 40 ekor kambing yang sudah selesai proses lelang dan sudah disebar kepada kelompok tani di 4 kecamatan buat pembibitan. \"Masing-masing kelompok tani di Jaluko, Sungai Gelam, Sekernan dan Kumpeh. 10 ekor tiap-tiap kelompok tani,\" ucapnya.
Untungnya, di tahun 2017 ini menurut Bg Jul hampir bisa dipastikan bakal ada pembibitan sapi walaupun hanya hitungan jari. \"Tahun ini ada pembibitan sapi. Dianggarkan dalam APBD sebanyak 15 ekor sapi betina buat pembibitan. Itupun masih proses lelang,\" ungkapnya.
Ditanya lokasi tempat pembibitan? Dia mengatakan, untuk tempatnya sudah selesai ditentukan. Yakni, di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong. Jika tak ada aral melintang lanjutnya, dalam bulan Oktober paling lama November ke 15 sapi betina untuk pembibitan tadi sudah bisa diberikan dan diterima petani. Ke depan, masih menurut Bg Jul, tehnis pemberian sapi kepada warga akan dilalukan jika sapi pembibitan sudah melahirkan minimal dua kali. \"Jadi 15 ekor milik KT. 15 ekor sudah milik pemerintah. 15 ekor lagi baru kita serahkan ke warga bisa buat pembibitan maupun penggemukan. Itu nanti akan kita buatkan Perdanya,\" ulasnya.
Dengan adanya program peternakan tentunya bisa memberikan keuntungan lain. Diantaranya tidak perlu lagi pupuk kimia cukup pupuk alami kotoran sapi. Dan rumput-rumput tidak perlu dirundap (disiram cairan pembasmi red). Kabar baik bagi masyarakat Muatojambi, mulai 2018 sampai 2023 dalam lima tahun ke depan akan dianggarkan program peternakan khususnya pembibitan sapi dalam APBD Muarojambi untuk 10 ribu ekor sapi.
(era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: