67 BUMDes di Tebo Bakal Berdiri
MUARATEBO - Pendirian BUMDes di Tebo sejauh ini responya sangat positif. Sedikitnya ada 67 BUMDes di Tebo bakal berdiri. Ini setelah BPMPD telah melakukan inventarisis data BUMDes di tiap desa. Hasilnya sangat signifikan jika dilihat dari target awal pemerintah.
\"Target awal untuk tahun 2017 ini sebanyak 30 BUMDes berdiri. Nyatanya setelah kita lakukan inventarisir dan sosialisasi sedikitnya ada 67 BUMDes yang bakal berdiri,\" kata Sekretaris BPMPD Tebo, Supono, kepada koran ini kemarin.
Supono biasa disapa mengatakan jumlah tersebut tidak semua dibarengi dengan penyertaan modal. Pasalnya lanjut dia yang sudah berdiri berikut dengan penyertaan modalnya baru ada 40 BUMDes. \"Berdasarkan Perdes dan laporan APBDes Itu yang sudah dengan penyertaan modal ada 40 BUMDes,\" sebutnya meyakini.
Sejauh ini, sambungnya, untuk BUMDes yang belum menyerahkan penyertaan modal tidak perlu kuatir. Pihaknya tetap mengakomodir BUMDes dan pengurusnya untuk tetap mendirikan usaha di tingkat desa. \"Penyertaan modalnya bisa menyusul tahun depan (2018,red). BuMDesnya tetap bisa berdiri kok,\" ujarnya.
Selnajutnya saat disinggung berapa besaran minimal untuk penyertaan modal, Pono bilang tidak dibatasi. Bahkan katanya saat ini ada salah satu BUMDes di Sungai Bengkal penyertaan modalnya mencapai Rp 230 juta. \"Kalau yang terendah itu kemarin saya lihat datanya itu Rp 40 juta. Dan untuk kecamatan yang responnya sangat baik untuk pendirian BUMdes ada di Kecamatan VII Koto Ilir,\" terangnya.
Terakhir ia berharap dengan berdirinya BUMDes ditiap desa bisa membantu memberikan pelayanan yang optimal bagi warga dan kesejahteraan pengurusnya. Terlebih kata dia tugas dan peran pengurus dalam mengelolah BUMDes bukan perkara yang mudah. \"Harus punya jiwa enterpreneur. Saya optimis ini bisa berjalan dengan optimal,\" tutupnya.
Terpisah Heri, Pendamping Desa wilayah Tebo Ulu membenarkan jika progres BUMDes di Tebo kian menunjukan peningkatan yang signifikan. Pasalnya sejak mulai di sosialisasikan pada tingkat desa Pendamping Desa tiap kecamatan terus meningkatkan SDM pengurus melulalui berbagai kegiatan sosialisasi. \"Sekarang kita terus meningkatkan kualitas pengurus. Mulai dari pelatihan maupun sosialisasi,\" tukasnya.
(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: