Harga Garam Naik 100 Persen

 

KUALATUNGKAL – Harga garam di kabupaaten tanjung jabung barat mengalami kenaikan 100 persen dari harga biasanya. Warga pun panic dengan membeli secara berlebih untuk mengantisipasi kelangkaan.

Hebohnya kelangkaan garam yang terjadi akibat kegagalan panen petani garam di beberapa daerah di Indonesia menjadi kepanikan tersendiri di daerah Tanjabbar. Bahkan dampaknya juga terasa dengan terjadinya kenaikan harga garam. Tidak tanggung-tanggung kenaikan harga di pasaran mencapai 100 persen. ‘’Biasanya harga garam sebungkus hanya Rp 3.500. kini harga garam sudah mencapai Rp 7 ribu. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak seminggu lalu,’’ sebut Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung jabung Barat melalui Kabid Perdagangan dan Pasar, Yeni Warni P.R SH.

Meskipun mengalami kenaikan harga, namun, hasil pengawasan mereka di beberapa tempat, ketersediaan garam masih aman. Artinya meskipun di beberapa daerah di Indonesia sudah mengalami kelangkaan garam, namun di daerah ini masih tersedia. Sehingga warga tidak perlu panic dengan membeli secara borongan. “Tidak perlu panic. Stok dipasar masih banyak. Dan itu akan kita pantau terus,” ucapnya.

Jamil, warga Kuala Tungkal pemilik warung makan, mengatakan kenaikan harga garam menjadi dua kali lipat. Bila biasanya sebungkus hanya dibeli Rp 3500 saat ini mereka sudah membeli seharga Rp 7 ribu. Dan dikarenakan kabar adanya kelangkaan garam, dirinya langsung membeli dalam partai besar. “Karena kabarnya ada kelangkaan garam. Aku langsung beli satu ball yang isinya 10 bungkus kecil itu. Karena sekarang harganya sudah naik,”terangnya.

Jamil tidak ingin nanti, bila memang terjadi kelangkaan bisa menghambat kebutuhan garam untuk usahanya. Walau diakuinya penggunaan garam itu sendiri tidak begitu banyak. Namun, dirinya melakukan itu sebagai antisipasi.

(sun)

Sumber: