Muncul Lagi 18 Titik Panas, Terdeteksi di 5 Kabupaten

JAMBI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi kembali mendeteksi 18 titik panas (hot spot). 18 titik panas itu tersebar di sejumlah Kabupaten dalam Provinsi Jambi.

Kepala BMKG Stasiun Jambi Nurangesti mengatakan, 18 hot spot itu terdeteksi di lima kabupaten melalui pantauan sensor modis satelit Terra & Aqua dengan tingkat kepercayaan (confident) terjadinya kebakaran 54-97 persen.

Di Kabupaten Bungo ada sebanyak 4 titik hot spot, yakni di Kecamatan Bathin Babeko 2 titik dan Jujuhan Ilir 2 titik. Kemudian di Kabupaten Sarolangun terdeteksi 3 titik yakni di Kecamatan Cermin Nan Gedang 1 titik dan 2 titik di Batang asai.

Selanjutnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat terdeteksi 3 titik, yakni 2 di Kecamatan Batang asam dan 1 titik di Pengabuhan. Di Kabupaten Tanjungjabung Timur terdeteksi 4 titik, yakni di Kecamatan Sadu 1 titik, Kecamatan Geragai 1 titik, dan 2 titik di Berebak.  Sementara di Kabupaten Tebo terdeteksi 3 titik di Kecamatan Sumay dan terakhir 1 titik di Merangin.

\"Tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran mulai dari 54 hingga 97 persen,\" kata Nurangesti.

Sementara itu, Sekertris Satgas Karhutla Provinsi Jambi, Ir Ruspen mengatakan, berdasarkan laporan dari petugas dilapangan, banyak kegiatan masif yang dilakukan oleh masyarakat terkait dengan terjadinya karhutla kali ini.

“Tingkat kesadaran masyarakat sangat rendah,” katanya.

Kini Satgas tengah melakukan penyelidikan dilapangan. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat melakukan pembakaran untuk membuka lahan di malam hari. Dan ini menjadi kesulaitan bagi satgas dikerenakan tidak bisa melakukan water bombing.

Di Lima kabupaten terpantau titik api Yakni di Tebo, Bungo, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Merangin, Tim Satgas Karhutla Jambi telah melakukan pengecekan lapangan. Dan 2 unit heli water bombing secara terpisah diarahkan untuk membantu pemadaman.

“Besok pagi, pukul 08.00 WIB (Hari ini, Red) Heli akan water bombing di Tanjab Timur,” pungkasnya. (nur)

Sumber: