>

KUALATUNGKAL - Akibat tidak pernahnya hujan di Tanjabbar khususnya Kota Kualatungkal, banyak warga kota mengeluhkan air bersih untuk dikonsumsi.  Kondisi ini sudah berjalan sebulan terakhir, karena sudah sebulan dikota kualatungkal tak pernah hujan. Aiir hujan merupAkan air utama bagi sebagian besar masyarakat untuk dikonsumsi. \"Air hujan sudah habis, kami kewalahan mencari air untuk dikonsumsi,\" ujar Mulia, ibu rumah tangga  di Jalan Ketapang Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir.

ia mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan ait yang dikonsumsi, ia terpaksa membeli air hujan kepada salah satu tetangganya yang  berjualan air hujan dengan harga 5000 per gerigan. \"Sehari tu segerigen lah habis, untuk kebutuhan sehari-hari,\" tambahnya.

Unttuk itu, ia berharap pemerintah daerah dapat mendistribusikan air bersih layak konsumsi untuk maasyarakat bawah seperti diriinya. Senada, ani ibu 4 orang anak yang sehari-harinya berjualan juga mengatakan demikian. Air hujan sanngat dibutuhkan untuk berjualan.

\"Kadang kesulitan kami ni, air kadang nyarinya jauh-jauh. Mana dirumah jualan. Kita minta pemeribtah ada memberikan semacam air bersih gratis lah untuk warga diloronng obat nyamuk dan gang damai ini,\" pungkasnya.

(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: