Guru Berstatus PNS di Batang Asai, Minim

SAROLANGUN - Pemerataan guru di Sarolangun sepertinya masih perlu dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat ini sekolah di beberapa desa terpencil masih ada yang hanya memiliki satu guru yang berstatus PNS. \"Iya, ada salah satu SMKN di Muara Talang cuma punya satu orang guru PNS, Itupun merangkap sebagai kepala sekolah, selebihnya dibantu oleh honor Bos yang lulusan SMA sederajat,\" kata Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Batang Asai, Junaidi.

Begitu juga dengan SMK di Desa Kasiro, lanjut Junaidi, disana hanya dua orang PNS juga termasuk Kepala Sekolahnya, SMP 21, di Batang Asai hanya 5 tenaga PNS nya dan masih banyak lagi sekolah lainya, itu hanya sebagian kecil yang bisa disebutkan.  \"Dengan kondisi saat ini sangat kita sayangkan, sebab setiap tahun kami mengusulkan ke m Dinas Pendidikan untuk di lakukan penambahan Guru. Namun hingga detik ini tidak di tanggapi,\" keluhnya.

Disampaikannya, bahwa selama ini usul UPTD untuk panambahan guru berstatus PNS tidak pernah di tanggapi. Padahal, sekolah sangat membutuhkannya. \"Padahal dulu banyak guru PNS disini, tapi satu demi satu pada pindah dan itu tanpa sepengetahuam saya, tidak tahu juga siapa yang memindahkannya. Kondisi ini yang disayangkan,\"ungkapnya.

Terpisah anggota DPRD sarolangun dari Batang Asai, Bambang Gunawan, menyayangkan kondisi ini, dirinya menghimbau kepada dinas terkait sesegera mungkin menanggapi kondisi yang ada. \"Dinas terkait wajib tanggap dengan kondisi pendidikan di Sarolangun saat ini, cobalah perhatikan tenaga pendidik kita, jangan hanya numpuk di perkotaan saja, cek pendidikan di kecamatan terpencil seperti Kecamatan Air Hitam, Pauh, Limun, juga Batang Asai. Saya berharap agar dilakukannya pemerataan guru yang adil dan tepat sasaran,\" tandasnya.

(hnd)

Sumber: