Dipo : Pengambangan Infrastruktur Belum Berdampak Terhadap Perekonomian Indonesia

JAMBI- Republik Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur dari berbagai aspek. Ini tampak dari gelontoran besarnya dana yang dialokasikan pemerintah sejah beberapa waktu lalu.

Sayangnya, problematika masih mucul karena tak berkorelasi lurus dengan geliat perekonomian. Meski pertumbuhan ekonomi masih positif, tapi perumbuhannya tidak beranjak.

Meyingkapi masalah ini, Wasekjed DPP PAN Dipo Ilham Djalil mengatakan tren alokasi pembangunan infrastruktur yang terus meningkat patut diparesiasi. Hanya saja ada sisi lain yang patut diperhatikan terkait imbas kualitas infrastruktur ke ril yang melemah.

“Tren alokasi pembangunan infrastruktur patut kita apresiasi. Tapi yang perlu menjadi perhatian adalah imbas dari pembangunan itu masih lemah,” ujarnya.

Buktinya, upah buruh ril yang menurun harus ditingkatkan kembali. Hal ini sembari mengajak peran swasta untuk masuk dalam proyek yang dijalankan dan fokus padat karya.

 

Namun langkah itupun belum tentu mudah. Sejumlah persoalan yang menghambat peran swasta perlu diperbaiki dengan perbaikan koordinasi lini instansi terkait.

“Secara umum upah buruh ril menurun 0,45 persen. Artinya ini menandakan semakin rendahnya daya beli para buruh dan berkorelasi makin menghambat pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.

(aiz)

Sumber: