Dukcapil Batanghari Adakan Bimtek Operator SIAK dan KTP-El

MUARABULIAN - Bertempat di Ball Room Hotel Gemilang Muarabulian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Batanghari, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan operator Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) kabupaten Batanghari.

Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini, sebelumnya dibuka oleh Wakil Bupati Batanghari, Hj Sofia Joesoef SH diwakili oleh Asisten I, Feri Ardiansyah, M.Si dan turut dihadiri Kadis Dukcapil Batanghari, Ade Pebriandi dan mendatangkan dua orang nara sumber dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil).

Selain nara sumber dari Ditjen Dukcapil, turut hadir Kasi Administrator Data Base (ADB) Dukcapil Batanghari Bujang, Kabid Capil Bejo, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Saltaut Yamin Lubis danKasi Pelayanan Umun serta puluhan peserta operator SIAK dan operator KTP-el dari delapan kecamatan yang mengikuti bimtek tersebut.

Materi yang dibahas pada bimtek Dukcapil ini meliputi, Kebijakan SIAK dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, cara crimping pada jaringan komjnikasi data lokal (LAN), setting perangkat dan cetakan KTP-elektronik, tata cara penggunaan alat dan aplikasi enrollment KTP-elektronik, pengenalan jaringan komunikasi data, dan aplikasi KTP-elektronik.

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) pada Dinas Dukcapil Batanghari, Saltaut Yamin Lubis mengatakan, bahwasanya bimbingan teknis ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan skil operator SIAK dan KTP-el guna mampu mengikuti perkembangan teknologi  karena aplikasi yang digunakan selalu berkembang. “Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan skil operator SIAK dan KTP-el,” kata Yamin Lubis, Sabtu (21/10) lalu.

Untuk itu kegiatan pelatihan seperti ini menjadi gelaran agenda rutin tahunan untuk meminimalisir kendala teknis di lapangan dengan tujuan memberikan kepuasan prima kepada masyarakat dengan terwujudnya data kependudukan yang valid dan akurat. (adv)

Sumber: