Dicari, Guru SD Hafizh Quran, Digaji Rp1,6 Juta Per Bulan

Dicari, Guru SD Hafizh Quran, Digaji Rp1,6 Juta Per Bulan

 

JAMBI - Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pendidikan Kota Jambi akan merekrut sebanyak 80 guru honor SDN dengan latar belakang hafizh quran. Perekrutan akan dilakukan pada minggu ketiga Desember mendatang.

 

\"Minimal harus hafal Al Quran 10 juz. Minggu ini akan kita buka pendaftarannya karena targetnya mulai Januari sudah mengajar di sekolah\"

Arman - Kadisdik Kota Jambi

 

Ada syarat wajib yang sudah ditetapkan Dinas Pendididikan Kota Jambi, para calon guru honor tersebut harus hafal alquran minimal 10 juz. Nantinya guru-guru itu akan difokuskan mengajar cara mengahafal al quran kepada siswa/siswi SDN muslim di Kota Jambi.

Arman Kepala Dinas Pendidikan  Kota Jambi mengatakan, pada 2018 nanti, pemkot menyediakan anggaran khusus untuk guru hafiz. Hal ini sudah menjadi kesepakatan antara DPRD Kota Jambi dan Pemkot Jambi. 

“Ini sudah kita sepakati bersama. Anggarannya sudah disiapkan,” katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, pemerintah akan memberikan honor sebesar Rp 1,6 juta perbulan kepada guru hafizh quran tersebut. Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Kementerian Agama kota Jambi untuk merekrut guru tersebut.

\"Minimal harus hafal Al Quran 10 juz. Minggu ini akan kita buka pendaftarannya karena targetnya mulai Januari sudah mengajar di sekolah,\" tuturnya.

Menurut Arman, guru tersebut mengajar menghafal al-quran bukan mengajar pelajaran agama. \"Nantinya para siswa juga tidak akan dipaksakan, ini sifatnya lebih kepada ekstrakurikuler disekolah, tidak kita paksakan bagi yang mau saja,\" katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD M Nasir mengatakan, keputusan untuk menambah guru mengaji yang hafal Alquran bagi siswa SD sangat penting. Ini karena berdasarkan penelitian, masih banyak siswa yang belum bisa mengaji, sehingga di 2018 nanti seluruh siswa SD diharuskan mengikuti pelajaran muatan lokal mengaji.

“Jadi kita berharap dengan adanya guru mengaji yang hafiz ini, bisa mengajarkan siswa sekolah untuk mengaji. Sehingga anak anak bisa mengaji semuanya. Pak Wali juga sudah setuju dan meminta nantinya untuk belajar mengaji itu dua kali dalam seminggu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: