>

Tak Ada Pengajian, Kepsek Dicopot

Tak Ada Pengajian, Kepsek Dicopot

SAROLANGUN - Dalam menjalankan roda pemerintahan, sepertinya Bupati Sarolangun Cek Endra tidak main-main. Apabila program yang telah direncanakannya tidak mendapat dukungan dari bawahan, maka akan terancam disanksi. Belum lama ini, Bupati Sarolangun menegaskan, jika ada ASN Sarolangun yang tidak menjalankan program sholat berjamaah, maka akan diberi sanksi tegas, terutama untuk sekelas Kepala Dinas (kadis) atau Kepala Badan (kaban).

Kali ini, Bupati Sarolangun kembali menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada para guru dan kepsek, bagi sekolah yang tidak menjalankan program 15 menit baca tulis Al- Qur’an sebelum proses belajar dimulai. Baik itu tingkat sekolah SD, SMP ataupun SMA. Pasalnya, menurut Cek Endra, program baca tulis Alquran disekolah sangat penting dilaksanakan untuk mengajarkan anak-anak sekolah bisa baca Alquran serta akan menjadi cara agar anak bisa terhindar dari prilaku menyimpang.

\"Saya himbau semua sekolah yang ada di Sarolangun baik SD, SMP ataupun SMA agar program mengaji 15 menit sebelum belajar dilakukan, apabila diantara guru dan Kepseknya tidak melaksanakannya akan diberikan sanksi, dan bahkan kepseknya akan saya ganti (copot, red),\" katanya.

Dijelaskannya, saat ini dirinya sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan monitoring langsung ke sekolah-sekolah, jika memang ditemukan ada yang tidak melaksanakan program tersebut maka dirinya menegaskan untuk segera dilaporkan.

\"Saya sudah perintahkan Kadiknas monitoring semua sekolah, dan karena ada memang sekolah yang belum melaksanakan secara penuh, dan kita harap sekolah bisa menerapkan ini. Dan mendorong program ini dengan baik, baik khatam alquran anak sekolah dan mengaji 15 menit sebelum belajar,\" tandasnya.

(hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: