Peluang Kerinci Hilir Belum Tertutup, Satu Paslon Bisa Muncul di Last Minute

JAMBI - Harapan Kerinci Hilir untuk mengusung kandidat calon Bupati sepertinya masih terbuka di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Pasalnya, masih ada sejumlah partai politik yang belum menentukan dukungannya menuju pesta Demokrasi di bumi Sakti Alam Kerinci

Sejauh ini ada 9 kursi dari partai Gerindra, PBB, PKB dan Hanura yang belum memberikan sinyal dukungannya. Jika keempat partai ini berkoalisi, bukan tidak mungkin satu pasangan calon dari hilir muncul di last minute.

Apalagi Gerindra sendiri berpeluang mengusung Zainal Abidin yang memang dikenal memiliki kedekatan dengan partai pemilik partai besutan Prabowo Subianto. Selain menjadi pengusung pada Pilkada lalu, suami dari Yanti Maria ini sering kali sowan ke petinggi partai pemilik 5 kursi di parlemen tersebut.

Disamping itu ada PKB yang juga berpeluang berkoalisi untuk mengusung satu kandidat. Jika Zainal bisa mengamankan 2 kursi dari PKB, makanya 7 kursi sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Demikian pula dengan Tafyani Kasim yang saat ini sudah mendapatkan lampu hijau dari PBB. Jika Tafyani bisa mendapatkan koalisi, bukan tidak mungkin dirinya akan maju di Pilkada tahun depan.

Tokoh Masyarakat, Hasani Hamid dimintai tanggapannya berharap munculnya satu pasangan calon dari wilayah hilir. Menurutnya, peluang itu masih terbuka karena ada beberapa Parpol yang belum memutuskan dukungan.

“Saya pikir peluangnya belum tertutup, masih ada beberapa Parpol. Maka harapan masyarakat agar ada satu calon dari hilir harus tetap dijaga,” ujarnya, Minggu (16/12) kemarin.

Hasani menyakini Zainal maupun Tafyani bisa menyakinkan Parpol untuk berkoalisi mengusung calon dari Hilir. Jika itu bisa diwujudkan, tentunya Hilir bisa mendapatkan ruang untuk memenagkan Pilkada.

“Pendaftarannya masih panjang. Saya pikir proses pengodokan dukungan juga masih berjalan,” sebutnya.

 Koordinator Tim Tujuh Kerinci Hilir Bersatu, Jafni Nawawi juga meyakini peluang calon dari Kerinci Hilir belum tertutup. \"Bisa saja Kerinci Hilir mengusung calon. Kalau kita lihat belum sepenuhnya parpol mengeluarkan dukungan. 

Jafni mengatakan, pihaknya memang tidak berbicara mengenai dukungan Parpol. Karena semua itu diserahkan kembali kepada kandidat dan diluar tugas yang diamanahkan padanya.

\"Kita tidak bisa mencampuri soal Parpol. Tapi kalau untuk Kerinci Hilir sudah menjadi harga dan tidak bisa di tawar,\" sebutnya.

Terkait kemungkinan yang akan terjadi menuju Pilkada 2018, Jafni enggan berkomentar jauh. Begitu juga dengan kemungkinan dua atau tiga pasangan calon yang akan bertarung.

\"Politik itukan dinamis, semua bisa saja terjadi. “Kita tetap optimis, tidak ada masalah. Kalau kita lihat, dukungan yang ada itukan belum dikeluarkan tertulis, baru informasi awal,” jelasnya.

Sumber: