>

Momentum Protes Amerika Serikat, Ancam boikot, bila Presiden Trump tak cabut pengakuan

Momentum Protes Amerika Serikat, Ancam boikot, bila Presiden Trump tak cabut pengakuan

          Petisi yang dibacakan Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas itu terdiri atas enam poin itu berisi desakan agar Presiden Trump mencabut pernyataannya. Selain itu juga mendesak negara-negara OKI agar ada pemberian sanksi kepada Amerika Serikat dengan pemutusan hubungan diplomatik. Selain itu mendorong agar PBB segera menggelar sidang istimewa dengan opsi membekukan AS sebagai anggota PBB.

”Mendesak DPR membentuk panitia khusus untuk meninjau kembali semua bentuk investasi atau bisnis perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang ada di negeri ini,” ujar dia. “Serta mengimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan boikot terhadap seluruh produk-produk Amerika dan Israel yang beredar di tanah air,” imbuhnya.

          Ketua GNPF Ulama KH Bachtiar Nasir menuturkan kalau batas waktu tujuh hingga 10 hari tidak ada keputusan konkrit dari Presien Trump kemungkinan besar massa akan bergerak lagi. Bahkan, bisa jadi juga boikot terhadap produk-produk consumer goods yang kerjasama dengan Yahudi dan Zionis. ”Biasa umat itu akan menagih. Mana lagi nih, apa gunanya kita datang ke Jakarta,” ujar dia.

          Sementara itu, Wakapolri Komjen Syafruddin mengapresiasi aksi yang berjalan dengan tertib dan damai. Dia menilai itu adalah aksi tersebesar di dunia bila dibandingkan dengan aksi-aksi di negara lain.

          ”Saya katakan aksi ini yang menjadi momentum yang menjadikan Indonesia merupakan aksi terbesar di dunia. Di jazirah arab pun di Mesir dan dimana-mana ini aksi yang terbesar. Diperkirakan pak kapolda, ya 100 ribu ini terbesar,” ungkap Syafrudin yang memantau ke lokasi.

(jun/tau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: