Hasil Pleno BAP-SM, 4 S/M Tidak Terakreditasi, Akreditasi Dana APBD dan Kemenag  

Hasil Pleno BAP-SM, 4 S/M Tidak Terakreditasi, Akreditasi Dana APBD dan Kemenag   

 

JAMBI - Dari 399 S/M yang diakreditasi melalui APBD kab/kota dan Kemenag Jambi, maka sebanyak 395 S/M dinyatakan terakreditasi dan 4  S/M tidak akreditasi (TT). Hal ini sesuai dengan hasil Pleno BAP-SM Jambi saat penetapan hasil visitasi.

Hasil yang diperoleh juga sangat rendah, karena dari 369 S/M yang dianggarkan melalui APBD kab/kota, hanya 33 S/M yang meraih nilai A, 207 S/M meraih nilai B dan 126 S/M meraih nilai C.

Sedangkan dana Kemenag sendiri dari 30 madrasah, 17 madrasah meraih nilai B dan 13 madrasah meraih nilai C. Tidak satu pun madrasah yang meraih nilai A dalam akreditasi melalui dana Kemenag.

Anggota BAN-SM Pusat, Prof. Dr. Salfen Hasri, MPd mengakui bahwa ada 2 standar yang ditingkatkan kab/kota di Jambi yaitu standar Tensik dan Sarpras. Karena pada dua standar ini nilai yang diraih sekolah masih rendah.

“Tapi hal ini perlu dicermati pihak Dinas Pendidikan kab/kota di Provinsi Jambi agar dua standar ini mendapatkan perhatian lebih. Dengan kedua standar ini ditingkatkan, maka diharapkan mutu pendidikan juga bisa meningkat,” ujar Salfen kemarin.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua BAP-SM Jambi, Mohd. Syarief Gamal, SH, MH mengatakan, menuturkan bahwa dalam pleno kedua ini ada 7 kabupaten/kota yang sekolahnya diplenokan.

Dimana Kerinci 177 SD/SMP, Merangin 84 SD/SMP, Tebo 40 SD/SMP, Batanghari 35 SD/SMP, Kota Jambi 20 SD/SMP, Tanjabbar 13 SD. Khusus Muaro Jambi ada 29 SD yang merupakan anggaran tahun 2016, karena tahun lalu tidak bisa diplenokan.

Selain itu juga ada pleno dari dana Kemenag sebanyak 30 madrasah. “Mudah-mudahan tahun depan kuota kita lebih banyak dan sekolah maupun madrasah yang akan diakreditasi bisa lebih banyak,” harapnya. (kta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: