1.274 Ruang Kelas MTS Rusak

1.274 Ruang Kelas MTS Rusak

JAMBI - Dari 2.168 ruang kelas pada Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi, 1.274 ruang kelas dalam keadaan rusak, 948 ruang kelas dalam keadaan baik.

  Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, M Thoif mengatakan,  jumlah ruang kelas itu berasal dari 379 lembaga pendidikan pada jenjang MTS Negeri dan Swasta yang ada di Jambi. “Kerusakan ruang belajar terjadi di seluruh Kabupaten,” katanya.

Dari total ruang kelas rusak, 462 rusak ringan,  212 ruang rusak sedang, dan 60 ruang belajar dalam keadaan rusak berat. “Ruangan kelas dalam keadaan rusak ringan, sedang dan berat sekitar 60 persen,” akunya.

Dicontohkan Thoif, seperti di Kabupaten Sarolangun, dari  47 lembaga pendidikan, memiliki 204 ruang kelas, dalam keadaan baik 192 ruangan. Sedangkan dalam keadaan rusak 22 ruang kelas.

“Dia masuk kategori dengan kerusakan sedikit dengan jumlah lembaga yang cukup banyak,” ujarnya.

Lanjut, Thoif, yang sangat disayangkan adalah MTS Swasta yang berada di Kabupaten Sungai Penuh. Dari 2 lembaga  pendidikan, memiliki 11 ruangan kelas. Dari 11 ruangan, dalam keadan rusak.

“Kerusakan yang dialami hanya rusak ringan,” ungkapnya.

Kemudian, Kabupaten dengan jumlah ruang kelas dalam keadaan rusak berat terbanyak adalah Kabupaten Bungo. Dari 36 lembaga, memiliki 201 ruang kelas, dalam keadaan baik sebanyak 129, dan dalam keadaan rusak berat sebanyak 16 ruang. “Jumlah ini menjadi yang terbanyak se Provinsi,” bebernya.

Dikatakan Thoif, dalam upaya peningkatan kualitas belajar mengajar, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi selalu berupaya memberikan bantuan dalam hal perbaikan ruang kelas. Namun dalam pelaksanaanya, untuk sekolah swasta dalam perbaikan gedang Kanwil hanya mampu membantu sebagian dari total kerusakan.

Kenapa demikian, sambung Thoif, dalam pelaksanaannya, MTS Negeri adalan pemerintah melalui Kanwil Kemenag. Untuk MTS Swasta pelaksanaya adalah Yayasan. “Kita terus melakukan upaya perbaikan meskipun sacara bertahap,” pungkasnya.

(nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: