Aksi Pencurian Marak di Bungo, Warga Mulai Merasa Resah
MUARABUNGO – Aksi pencurian di awal tahun 2018, mulai marak terjadi di Kabupaten Bungo. Para pelaku beraksi di sejumlah tempat. Di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, beberapa waktu lalu dua rumah dibobol maling.
Dari informasi yang diperoleh, yang pertama menjadi korbanya adalah Zul warga Dusun Tebing Tinggi. Ia terpaksa merelakan dua motor Honda Scoopy miliknya lenyap dibawa kabur oleh maling.
Sementara korban kedua adalah M Warga Dusun Sungai Lilin. Ia juga mengalami nasib yang sama. Hanya saja bukan sepeda motot yang raib, melainkan toko atau Counter miliknya juga dibobol maling sehinga sejumlah Handphone (HP) serta asecories HP digasak.
\"Awal tahun 2018 ini setahu Saya sudah dua rumah kemalingan, satunya toko Counter yang berada di Dusun Sungai Lilin, dan satunya lagi rumah warga Dusun Tebing Tinggi,” ucap Zul, salah satu warga.
Dikatakannya, aksi nekat pelaku dengan cara mencongkel pintu rumah itu dilakukan di malam hari. Maling memanfaatkan situasi dimana penghuni rumah tengah tidur nyenyak.
Untuk itu, ia berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan dengan cara berpatroli.
\"Warga berharap agar pihak kepolisian senantiasa melakukan patroli rutin. Kalau ini dibiarkan, dikhawatirkan aksi pencuri akan menyasar kerumah-rumah warga lainnya ,\" tutup Zul.
Bukan di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas saja, di Kota Muara Bungo juga pernah terjadi. Korbanya adalah Rida Yanti (34), warga Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah. Rumahnya dibobol maling saat merayakan malam pergantian tahun.
Diketahui, atas kejadian itu, barang-barang berharga yang disikat maling yakni, 2 Unit Laptop Merk Asuz, Gelang emas putih 10 Gram, Jam merk Bonia warna hitam dengan diperkirakan kerugaian Rp 20 juta.
(ptm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: