Waspadai Bentrokan di Kerinci, Personel Dua Polres Siap Dikerahkan

Waspadai Bentrokan di Kerinci, Personel Dua Polres Siap Dikerahkan

JAMBI - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, memang benar-benar me-mapping tiga wilayah dalam Provinsi Jambi, yang menggelar Pilkada serentak 2018. Salah satunya, mewaspadai bentrokan di Kerinci. Ini mengingat sebelumnya selalu terjadi keributan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS saat menyambangi Kantor Graha Pena Jambi Ekspres, kemarin (17/1) siang.

“Tahun ini masuk pada tahun Pilkada. Artinya ada tugas berat. Para calon Saya sudah kenal,” ujar Brigjen Pol Muchlis AS.

Kata Dia, masalah Kerinci yang jadi pengalaman masa lalu selalu bentrok. Bahkan, sudah ditetapkan nomor 7 terawan di Indonesia. Ini yang perlu diperhatikan.

Menurutnya, ada dua daerah yang rawan yakni di Siulak Mukai dan Siulak Gedang. Jenderal polisi bintang satu ini sendiri dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Kerinci.

“Pengamanan akan dibagi. Kapolda memastikan ke Kerinci. Saya harap ini jadi momentum terbaik. Kita akan membuktikan jika Jambi tidak masuk nomor 7 terawan. Tidak seperti itu,” jelasnya.

Beliau juga meminta kepada rekan media agar ikut membantu. Mari membuat situasi damai. Termasuk di media sosial.

“Presiden sudah melantik badan Cyber. Jadi semua di Medsos sudah terekam. Jadi perlu kita antisipasi. Seperti black champagne. Ini bagian dari peran media,” jelasnya.

Dalam penanganannya nanti, di tiga daerah diperbantukan oleh personel Polres lainnya. Ini dilihat dari analisa kerawanannya. Untuk Kerinci, diperbantukan personel Polres Bungo dan Tebo serta jika perlu dari Brimobda Jambi.

Wilayah Merangin diperbantukan dari personel Polres Sarolangun. Sementara, Kota Jambi diperbantukan personel dari Polres Muarojambi dan Batanghari.

Selain itu, terkait dengan permasalahan PETI, Kapolda menyebutkan, ini sudah ditangi semua kejadian. Problemnya memang aspek sosial dan ekonomi.

“Pasti ini harus melibatkan instansi lain. Gubenur sudah bilang membuat rapat gabungan. 2017 terkendala. Rencana tahun ini akan dianggarkan kembali tahun 2018,” sebut putra Jambi kelahiran Terusan, Batanghari, ini.

Menurutnya, salah satu penindakan dengan memotong alur pengiriman BBM, alat berat dan sita hasil produksi. “Akan kita laksanakan dengan perkuatan besar tahun 2018. Mudah-mudahan ada anggaran keluar,” tandasnya.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi terus melakukan pelayanan kepada masyarakat Jambi. Sejauh ini sudah memasang 7 titik CCTV. Ini untuk memonitor arus lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: