SK Belum Turun, Lelang Kendaraan Pemprov Jambi Tertunda

JAMBI – Rencana Lelang kendaraan dinas yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi awal 2018  tertunda. Hingga akhir Januari ini belum ada pengumuman pembukaan lelang. Hal ini disebabkan oleh proses administrasi yang belum selesai.

 Rio Febrianto, Kepala Badan Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Provinsi Jambi mengatakan, saat ini pihaknya menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jambi. Tanpa SK, lelang tidak bisa dilaksanakan. 

Pihaknya beberapa waktu lalu telah menerima limit harga barang yang akan dilelang dari Kantor Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Kemudian tim lelang kendaraan dari Pemprov membahas limit harga tersebut. Selanjutnya limit harga dari KPKNL dan hasil rapat tim dilaporkan ke Gubernur Jambi untuk dibuatkan SK.

“Sudah dinaikkan ke Gubernur beberapa waktu yang lalu. Sekarang tinggal menunggu SK Gubernur. Karena untuk lelang itu harus ada SKnya,” kata Riko. 

Setelah SK Gubernur turun, langsung bisa dilaksanakan lelang.  Prosesnya, akan ada pengumuman lelang kendaraan di website KPKNL selama seminggu. Kemudian peserta lelang melengkapi persyaratan administrasi, untuk selanjutnya mengikuti persaingan lelang.

“Lelang dilakukan secara online. Kemungkinan tidak sampai sehari hanya berlangsung selama dua jam saja,\" katanya.

Riko mengatakan, lelang dipastikan tidak dilaksanakan Januari karena waktu sudah tidak terkejar lagi. Menurutnya, kemungkinan lelang akan dilaksanakan pada minggu pertama Februari. 

Dijelaskannya, ada empat puluhan kendaraan yang akan dilelang. 31 diantaranya adalah kendaraan roda empat dan 10 unit kendaraan roda dua. Dari 31 kendaraan roda empat, 14 di antaranya merupakan kendaraan tarikan mantan pejabat di bawah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Biro Umum.

Selebihnya merupakan kendaraan roda empat dari tiga obt yang mengajukan lelang, yaitu DPRD Provinsi Jambi, Dinas ESDM Provinsi Jambi, dan Rumah Sakit Jiwa Jambi.

\"Kalau kendaraan roda dua di bawah Biro Umum. Jadi totalnya ada empat OPD yang mengikuti lelang tahap awal ini, dengan jumlah kendaraan sekitar 40 unit lebih,\" pungkasnya.

(nur)

 

Sumber: