>

Minyak PetroChina Dicuri, Pipa Dibor & Dipsangan Keran

Minyak PetroChina Dicuri, Pipa Dibor & Dipsangan Keran

MUARASABAK – Minyak mentah milik PT Petrochina Ltd, dicuri. Pelaku beraksi dengan mengebor pipa minyak. Beruntung aksi ini berhasil diungkap anggota Kodim 0419/Tanjab. Penggerebekan dilakukan kemarin (5/2) pagi di EL 30 KP 26 Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur. 

Dari penggerebekan ini, petugas berhasil menyita 3,5 Ton BBM minyak mentah. Penyelidikan dilakukan selama lima hari. Hal ini disampaikan Dandim  0419/Tanjab, Ltk Arh Hary Sassono Utomo.

“Informasi kita dapatkan dari masyarakat dan kita lakukan penyelidikan di lapangan,” ujar Ltk Arh Hary Sassono Utomo.

Menurutnya, penyelidikan dilakukan di beberapa titik. Dini hari kemarin sekitar pukul 05.00 WIB, anggota menuju wilayah Pematang Rahim, Mendahara Ulu. Ketika itu terlihat 2 unit mobil dan sekitar 4 orang pelaku hendak keluar dari lokasi illegal typing.

\" Tim langsung melakukan penyergapan. Namun, para pelaku berhasil melarikan diri ke arah perkebunan karet milik masyarakat dan barang buktinya ditinggalkan di lokasi typing, tim itu mulai mengendap ke lokasi sekitar pukul 12.00 WIB,\" jelasnya.

Dari penggerebekan ini, setidaknya ada 3,5 ton BBM mentah. Selain itu, tim juga mengamankan 1 unit mobil Suzuki APV F 1063 KW, 1 unit minibus Daihatsu Luxio BH 1664 AM serta 1 unit sepeda motor Yamaha Zupiter Z BH 5182 MS.

\"Untuk pelaku berdasarkan yang dilihat tim di lapangan ada 4 orang. Kita sudah koordinasi dengan Polres terkait hal ini. Dan kita serahkan proses hukumnya kepada Polres,\" jelasnya.

Dandim menduga, pelaku merupakan pemain lama. Hal itu dapat dilihat dari cara kerja yang dilakukan pelaku di lapangan. Pelaku melakukan pengeboran di jalur pipa yang ada. Bahkan mereka telah memasang keran di lokasi. Artinya, jika tidak dilakukan tindakan, pelaku akan berulang kali melakukan pencurian di lokasi tersebut.

\"Ini sepertinya spesialis dan pemain lama, itu dapat dilihat dari cara kerjanya,\" katanya.

(oni) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: