Kuota Haji Tanjabtim Menurun
MUARASABAK - Kuota calon jama’ah haji Tanjabtimur yang akan berangkat tahun 2018 ini menurun hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika ditahun 2017 calon jama’ah haji Tanjabtim yang berangkat ke tanah suci mencapai 60 orang, tahun ini hanya mencapai 35 orang.
‘’Menurun drastisnya calon jama’ah haji tanjabtimu yang berangkat ke taha suci tahun ini, di karenakan masih banyak calon jama’ah haji yang mendaftar haji melalui daerah lain,’’ sebut Kasi Haji Kemenag Tanjabtim, Majdi.
Salah satu faktor banyaknya calon jama’ah haji asal Tanjabtim yang mendaftar dari daerah laur, dikarenakan calon jama’ah haji lebih memilih daerah yang mempunyai bank penyelenggara haji dan jarak tempuhnya dekat dari daerah Tanjabtim. ‘’Apalagi, calon jama’ah haji yang berangkat tahun ini, calon jama’ah haji yang mendaftar 11 tahun yang silam, dimana masih banyak calon jama’ah haji yang mempunyai KTP ganda,’’ tuturnya.
Semenjak diberlakukanya e-ktp, lanjut Majdi, masyarakat tidak bisa lagi memiliki KTP ganda dan tidak bisa lagi daftar haji melalui daerah lain. ‘’Sebelum ada e-KTP, banyak masyarakat tanjabtim yang daftar haji lewat daerah lain, semenjak tahun 2012 e-KTP sudah ada, masyarakat tidak bisa lagi mendaftar haji lewat daerah lain karena tidak mempunyai KTP ganda,” jelasnya.
Saat ini, untuk calon jama’ah haji tanjabtim yang akan berangkat ke tanah suci, masih dalam tahap pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan administrasi, terutama pembuatan paspor. ‘’Pekan depan sudah mulai pemeriksaan kelangkapan administrasi di kantor Imigrasi Kuala Tungkal,” tukasnya.
Majdi memprediksi, kedepanya untuk calon jama’ah haji Tanjabtim akan bertambah. Apalagi dengan adanya peraturan baru yang menegaskan, setiap calon jama’ah haji yang ingin berangkat, harus mendaftar di kantor Kementrian Agama di daerah masing-masing. ‘’Kedepan tidak bisa lagi masyarakt mendaftar haji lewat daerah lain, karena sudah ada aturanya harus mendaftar di kantor Kemenag di daerah masing-masing,” tukasnya.
(oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: