2.500 Pipa Air Bersih Untuk Warga Miskin Batanghari

BATANGHARI – Pemkab Batanghari pada tahun 2018 ini, akan membangun 2.500 pipa sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ini bertujuan demi membantu masyarakat kabupaten batanghari untuk penyambungan pipa sambungan.

‘’Bantuan sambungan air bersih merupakan program Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian PUPR yang direalisasikan melalui PDAM Tirta Batanghari, namun pemerintah sebelumnya dituntut untuk menyertakan modal kepada PDAM untuk pelaksanaan pemasangan sambungan tersebut,’’ ujar Direktur PDAM Tirta Batanghari, Abu Bakar Sidik.

Untuk diketahui Pemkab Batanghari sebelumnya telah menggulirkan bantuan sambungan air bersih tahun 2017  sebanyak 2.000 sambungan untuk 2 ribu KK dengan dana yang di keluarkan sebesar Rp 5 miliar. ‘’Tahun 2018 ini Pemkab Batanghari kembali menggulirkan bantuan sambungan air bersih sebanyak 2.500 sambungan dengan dana Rp 7,5 miliar,’’ bebernya.

Dari delapan kecamatan yang tersebar diwilayah kabupaten batanghari hanya Kecamatan Bajubang yang tidak mendapatkan bantuan sambungan air bersih. Hal itu dikarenakan di Kecamatan Bajubang belum terdapat unit pelayanan PDAM.  \"Tidak adanya unit pelayanan PDAM di Kecamatan Bajubang karena di daerah itu sumber air bakunya tidak mencukupi. Akan tetapi di daerah itu mendapatkan bantuan melalui Pansimas dan air bersih pedesaan,\" tuturnya.

Sidik mengungkapkan, pelaksanaan pemasangan sambungan air bersih terhadap MBR tersebut diperkirakan akan dilaksnakan pada Mei mendatang. Sebab saat ini masih dalam tahap proses pengajuan penyertaan modal dari pemerintah daerah kepada PDAM Tirta Batanghari. \"Saat ini masih dalam tahap proses pembuatan payung hukum penyertaan modal. Selain itu masih ada beberapa proses yang harus dilalui sesuai dengan aturan yang di keluarkan Kementrian PUPR,\" pungkasnya.

(rza)

Sumber: