Diniyyah Al-Azhar Jambi Gelar Parenting, Hypnoparenting With Kang Zaehanan
JAMBI - Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak adalah hal yang paling penting dalam pola pengasuhan. Teknik hypnoparenting disadari atau tidak, sebenarnya bukan hal yang baru.
Diniyyah Al-Azhar Jambi melaksanakan kegiatan Parenting dengan orangtua wali murid Diaz Jambi. Tema kekinian yaitu Hypnoparenting ‘Orangtua Zaman Now’ bersama Kang Zaehanan.
Kegiatan ini dilaksanakan 10 Februari 2018 dan dibuka langsung Direktur Diniyyah Al-Azhar Jambi Ustadz H. M. Hafizh El-Yusufi, SPd.I, MM. Dilanjutkan dengan nonton bareng ‘Jeritan Saudara Kita’ di Palestina dan penyampaian materi.
Beberapa tahun terakhir hypnoparenting sering menjadi bahan pembicaraan, terutama oleh orangtua yang beranggapan anaknya mempunyai masalah. Sebenarnya apa itu hypnoparenting?
Hypnoparenting berasal dari dua kata hypnosis dan parenting, yaitu suatu metode memberikan sugesti positif (hypnosis) yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya berkaitan dengan perkembangan dan pendidikan anak.
Teknik hypnoparenting adalah komunikasi secara mental melalui alam bawah sadar anak. Hipnosis dipercaya sangat efektif diaplikasikan pada anak-anak daripada orang dewasa. Hypnoparenting dilakukan pada saat anak dalam keadaan rileks, pada waktu-waktu yang rileks kita sebagai orangtua bisa menjalin komunikasi dengan anak tentang masalah yang dihadapi.
“Tunjukkan kasih sayang dan perhatian kita sebagai orangtua. Dalam memberikan sugesti, pilihlah kata-kata positif dan keluarkan dengan lembut dan mendayu-dayu.
Contoh dari sugesti positif adalah ‘Anak pintar pipisnya di kamar mandi’ atau ‘Sebentar lagi kamu akan bosan sekali main game,” terang Direktur Diniyyah Al-Azhar Jambi Ustadz H. M. Hafizh kemarin.
Yang menjadi poin penting dalam memberikan terapi hypnoparenting adalah anak dipastikan dalam kondisi relaks dan fokus pada sesuatu. Sebaiknya hypnoparenting dilakukan oleh orang-orang yang dipercaya oleh anak, yaitu orang tuanya.
Kang Zaehanan begitu terkesan dengan antusiasme wali murid yang datang pada kegiatan ini.
“Para wali murid mempunyai jiwa sosial dan rasa keingintahuan yang tinggi. Semoga kerjasama dengan Diniyyah Al-Azhar ini dapat berlanjut sehingga kita bisa memberikan manfaat bagi warga Jambi umumnya dan Diniyyah Al-Azhar secara khususnya,” ungkap Kang Zaehanan.
Setelah kegiatan berlangung, beliau akan melanjutkan perjalanan menuju Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo dan Tebo untuk memberikan materi pada esok harinya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memajukan pendidikan Jambi yang mana pendidikan di rumah juga tidak kalah penting dari pembelajaran yang diterima oleh siswa di kelas.
(azz/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: