Toko Dijarah, Massa Ditembak, Simulasi Sispamkota Jambi pada Pilkada Serentak 2018

Toko Dijarah, Massa Ditembak, Simulasi Sispamkota Jambi pada Pilkada Serentak 2018

JAMBI - Kerusuhan terjadi di Kota Jambi, kemarin (22/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Kerusuhan ini melibatkan ratusan massa yang anarkis hingga ke penjarahan toko yang berada di Kawasan Pasar Jambi.

Untuk meredam aksi anarkis massa ini, pasukan gabungan dengan nama Tri Patra Jambi yang terdiri dari Brimob, Sabhara dan Batalyon, dikerahkan. Kerumunan massa ditembaki dan beberapa diantaranya tewas di lokasi.

Aksi ini bermula dari massa pendukung yang tak terima karena dukungannya kalah dalam Pilwako Jambi. Mereka menganggap KPU curang. Bahkan, mereka juga menyandera Ketua KPU dengan membawa bom.

Untuk membebaskan sandera, dikerahkan tim Anti Teror Btimobda Jambi. Dalam penyergapan, satu penyandera tewas. Sandera berhasil diselamatkan. Dari dalam rumah didapatkan satu bom dengan kekuatan sama dengan bom Bali II.

Karenanya, dikerahkan kembali tim Gegana Brimobda Jambi dibawah kepemimpinan Kaden Gegana AKBP Beridiansyah. Alhasil bom berhasil diamankan dan diledakkan.

Karena tidak terima salah satu temannya ditembak mati, massa semakin banyak dan anarkis. Bahkan, anggota Sabhara dan beberapa pasukan Brimob tak mampu menahan amukan massa. Oleh karenanya dikerahkan pasukan Tri Patra Jambi. Alhasil massa berhasil diredam dan provokator diamankan. Beberapa perusuh juga ditembak mati.

Namun, kerusuhan ini bukanlah sungguhan melainkan simulasi pengamanan Pilkada Serentak 2018. Kegiatan berlangsung di Mapolresta Jambi sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Dihadiri Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS dan seluruh pejabat utama, serta Forkompimda Provinsi Jambi. Berikut juga dengan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, Sy Fasha - Maulana, Calon Walikota dan Wakil Walikota, Abdullah Sani - Alfarizi.

Usai kegiatan, Kapolda mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan pengamanan terhadap Pilkada serentak Provinsi Jambi 2018.

\"Simulasi Sispamkota ini merupakan bentuk persiapan secara dini, dalam meningkatkan kualitas kemampuan. Dengan adanya sispamkota ini saya harapkan ada keterpaduan dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas,\" ujar Brigjen Pol Muchlis AS.

Dia menyebutkan, khusus untuk Pilwako Jambi, Polresta Jambi akan mengerahkan sekitar 1.000 personel untuk pengamanan.

Dari tiga kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak di Provinsi Jambi, daerah mana yang paling rawan? Muchlis tidak memberikan jawaban secara rinci.

\"Di Jambi saya kira semua potensi (kerawanan, red) sama saja. Yang jelas TPS, PPK, dan KPU harus kita jaga,\" pungkasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Walikota Sy Fasha menghimbau agar tim-nya tidak terprovokasi dari segelintir orang. Kemudian juga kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketenraman Kota Jambi.

\"Saya menghimbau kepada tim Saya untuk tidak memprovokasi. Juga jangan terprovokasi,\" ujar calon nomor urut 2 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: