Netralitas Pjs Walikota Ternoda, Panwaslu Segera Lakukan Investigasi
JAMBI - Netralitas pejabat sementara (Pjs) Walikota Jambi, Fauzi di Pemilihan Walikota Jambi sedikit ternoda. Ini setelah foto dirinya bersama pasangan calon Abdullah Sani-Kemas Alfarizi beredar dijejaring media social (Medsos).
Ada dua foto, pertama Fauzi bersama Alfarizi dalam dalam acara pengukuhan organisasi masyarakat Padang (PKPD). Kedua Fauzi bersama Abdullah Sani-Alfarizi dalam kunjungan kerja Gubernur Jambi Zumi Zola dikawasan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Hal ini lantas mengundang kontroversi, mengingat Fauzi selaku Pjs Walikota harus bisa menjaga sikap dan netralitas agar persta demokrasi berjalan dengan baik. Apalagi Fauzi, KPU dan Panwaslu Kota Jambi serta kedua pasangan calon telah menandatangi fakta intergritas beberapa hari setelah tahapan kampanye dimulai.
Ketua Panwaslu Kota Jambi, Ari Juniarman mengatakan pihaknya telah mendapatkan kabar adanya foto yang beredar dipublik. Pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut dengan serta mencari keterangan lainnya.
\"Temuan ini menjadi infomasi awal, kami akan melakukan investigasi dan mencari keterangan lainnya sebelum dilakukan klarifikasi,\" ujarnya, Minggu (25/2) kemarin.
Ari menyebutkan, jika pihaknya akan mambawa temaun ini adalam rapat pimpinan Panwaslu Kota Jambi. Karena untuk melakukan pendalaman harus ada beberapa hal yang mesti terpenuhi. “Rencannya besok (hari ini, red) kita akan bahas. Kita lihat dan kaji,” katanya.
Lalu adakah laporan yang masuk terkait temuan tersebut? Ari mengaku sejuah ini belum ada laporan yang diterima pihaknya. Menurutnya, laporan tentunya bisa memperkuat dengan menyampaikan bukti-bukti sehingga bisa diregistrasi. “Sejauh ini belum ada laporan. Tapi ini menjadi temuan kita,” ungkapnya.
Air kembali mengingatkan pasangan calon untuk mematuhi aturan kampanye. Begitu juga dengan pihak terkait lainnya, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kita tidak peduli, jika sudah diluar jalur tentu menjadi tugas kita,” tegasnya.
Menanggapi foto itu, Fauzi menyebutkan jika dirinya tidak bermaksud untuk tidak netral. Menurutnya, kegiatan yang ia lakukan bukanlah suatu hal yang mengarah pada keberpihakan kepada salah satu kandidat.
Fauzi mengatakan kala itu kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan resmi, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi. Hanya saja, di kegiatan itu salah satu Paslon juga tampak hadir.
\"Kalau waktu kegiatan pengecekan pembangunan masjid dan pelebaran jalan di kawasan Simpang Candra itu salah satu Paslon juga hadir, tetapi saya tidak mengetahui pasti, mungkin saja Pak Abdullah Sani di situ merupakan tokoh masyarakat di sana, saya juga tidak tahu,\" katanya.
Fauzi menjelaskan terkait kegiatan acara masyarakat, kala itu dirinya duduk bersama di satu meja dengan salah satu kandidat, juga bukan merupakan bentuk kedekatan untuk mendukung salah satu Paslon. \"Memang waktu itu ada acara PKDP Minang Kabau yang diselenggarakan, dan saat itu juga terlihat bukan hanya saya saja, di meja itu juga banyak yang lain, dan bukan untuk berkampanye ataupun mendukung salah satu Paslon,\" terangnya.
Dirinya menegaskan sejak ditunjuk sebagai Pjs Walikota Jambi, dirinya tetap menjalankan tugas semestinya dan tidak berkampanye ataupun mendukung salah satu pihak. Iapun berpesan agar ASN tetap bersikap netral dalam Pilkada.
\"Jika itu ketahuan dan terbukti, maka sesuai aturan sanksinya pun jelas, baik dari teguran ringan hingga teguran berat,\" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: