Korban Penipuan, Calon Jemaah Umrah Menanti Kejelasan

Korban Penipuan, Calon Jemaah Umrah Menanti Kejelasan

JAMBI - Puluhan calon Jamaah Umrah korban penipuan PT. Reza Mulia Barokah di Kota Jambi masih menanti kejelasan nasib mereka. Mereka berharap aparat berwenang dan pemerintah bisa membantu menyelesaikan masalah yang mereka alami.

Ketua YLKI Provinsi Jambi, selaku pendamping 32 orang calon Jamaah Umrah yang tertipu mengatakan, belum ada kejelasan dari Kepolisian maupun dari DPRD Kota Jambi. Pihaknya sudah melaporkan masalah itu ke Kepolisian dan melakukan hearing bersama DPRD Kota Jambi.

“Kita sudah satu kali hearing dengan Komisi IV DPRD Kota Jambi. Janjinya mau ada hearing lanjutan. Hingga sekarang belum ada kabar. Hearing pertama sudah 10 hari yang lalu,” kata Ibnu (26/2) kemarin.

Kata Ibnu, janji dari wakil rakyat saat hearing kedua akan menghadirkan pihak Kemenag, Kepolisian dan pihak terkait lainnya. “Hingga sekarang belum ada kejelasan,” sebutnya.

Kata Ibnu, pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Polda Jambi meminta untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. “Surat sudah masuk ke Polda, kita minta eksekusi aset pemilik Biro Jasa umrah PT. Reza Mulia Barokah,” tegasnya.

“Rumahnya ada di kawasan Kota Baru. Bisa disita untuk dijadikan agunan menggantikan uang para korban,” ujarnya.

Sementara itu, Abdullah Thaif, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi mengatakan,  pihaknya belum menjadwalkan pertemuan dengan Kepolisisan, YLKI dan Kemenag Kota Jambi.

“Karena laporannya sudah masuk ke Kepolisian. Dewan sulit untuk masuk ranah itu,” jelasnya.

Ia menyebutkan, belum bisa merekomendasikan apapun terkait masalah itu. Saat ini pihak Kepolisian sedang menjalankan penyelidikan.

“Kita juga tidak bisa mendesak karena itu ranah Polisi,” pungkasnya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: