>

Warga Binaan Diuji Beometrik, Penyusunan Data Pemilih Pilwako Jambi

Warga Binaan Diuji Beometrik, Penyusunan Data Pemilih Pilwako Jambi

JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi tampaknya masih kesulitan mendapatkan data akurat pemilih di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Jambi. Rencannya KPU akan melakukan uji biometrik atau sidik jari untuk memastikan jumlah pemilih yang bisa menggunakan suaranya di Pilwako Jambi 2018.

Ketua KPU Kota Jambi, Wein Arifin mengatakan uji biometrik dilakukan karena banyak data warga binaan yang tidak dilengkapi dengan nomor NIK dan KK. Diantara mereka juga ada yang meyampaikan tanggal lahir dan masih menggunakan nama samaran.

“Awalnya kita sudah meminta data dari Lapas yang kemudian dicek ke data bese di Dukcapil. Tapi ternyata masih ada yang tidak dilengkapi dengan nomor NIK dan KK, sehingga kita sedikit kesulitan,” ujarnya, Rabu (28/2) kemarin.

  Wien menyebutkan terdapat sekitar 700 lebih calon pemilih di Lapas yang merupakan warga Kota Jambi. Sehingga, KPU harus benar-benar memastikan mereka memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilih.

“Makanya bersama Dukcapil Kota Jambi kita mencoba untuk menginisiasi uji Biomerik sehingga kelihatan mereka yang bisa menggunakan hak pilih,” katanya.

 Seharusnya, kata Wien, untuk mendapatkan data yang valid juga bisa melakukan pengecekan satu-persatu. Namun itu akan menghabiskan waktu yang cukup lama karena tidak dilengkapi dengan NIK. “Jadi dari koordinasi kita, uji Biometrik atau sidik jari ini meruapakan cara yang paling muda dan cepat,” jelasnya.

Bagaimana dengan pelaratan? Wein mengatakan peralatan uji bometrik ini dipinjamkan Dukcapil dan akan direkam di Lapas. Sehingga mereka yang sudah merekam akan kelihatan data asli ketika melakukan perekaman.

“Nanti kita hanya dipinjamkan alatnya. Dari Dukcapil tidak ada masalah, tinggal bagaimana hasil koordinasi kita dengan pihak lapas,” katanya.

Sementara itu, penyusunan data pemilih secara keseluruhan akan diplenokan ditingkat PPS pada tanggal 4 maret mendatang. Kemudian pleno dilanjutkan berjenjang ke tingkat PPK dan final di KPU Kota Jambi. “nanti data yang ada akan diinput ke sidalih dan menjadi daftar pemilih sementara,” pungkasnya.

(aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: