Lina si Seksi Terlibat Pembunuhan Istri Kepala Cabang BRI?
Jawa Pos Radar Semarang sempat menunjukkan salah satu akun Facebook yang berisikan foto perempuan dan laki-laki yang diduga adalah Lina dan sang kekasih kepada Kus.
Rupanya, Kus membenarkan perempuan dalam foto tersebut adalah Lina dan kekasihnya. “Ya, itu pacarnya, dia yang sekarang, yang tatoan. Dia sering ke sini, sejak Lina tidur di sini. Gandeng sering pacaran, Meta jadi tidak enak dengan tetangga. Tapi mecatnya itu setahu saya juga halus,” kata dia.
Kus menuturkan, Meta bilang pada Lina bahwa dirinya hendak pergi ke Jakarta menyusul suaminya selama dua sampai tiga minggu.
Nantinya jika Meta membutuhkan jasa, maka Meta akan menghubungi Lina lagi. Setelah satu bulan berlalu, kakak Lina yang juga bekerja sebagai PRT datang menanyakan kenapa Lina tak kunjung dipanggil bekerja.
“Meta itu bilang, lha dia itu pacaran. Jadi ya sudah aja (tidak dipanggil bekerja lagi),” imbuhnya.
Sementara itu, Runako, 4, putra bungsu korban yang ada di lokasi kejadian saat terjadi pembunuhan, dikatakan oleh Kus, kondisinya telah membaik. Namun, di wajahnya masih terlihat lebam kebiru-biruan.
Sore hari setelah menerima perawatan di RS Permata Medika Ngaliyan, Nako menceritakan apa yang dialaminya kepada sang nenek.
“Dia bilang dijotos-jotosi di pipi kanan kiri, mau teriak saat ibunya ditekak itu, dia dibekap. Nako juga bilang kalau sempat dibenturkan ke tembok,” jelasnya.
Kustantoniyah mengaku telah menyerahkan pengejaran pelaku kepada pihak kepolisian. Ia berharap agar pelaku segera bisa ditangkap dan diganjar hukuman seadil-adilnya. Putrinya itu meninggalkan tiga anak, Thirza (SMP), Athallah (SD), dan Runako.
(tsa/aro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: