>

Banjir, Jembatan Tanjung Belit Bungo Hancur

Banjir, Jembatan Tanjung Belit Bungo Hancur

 

MUARA BUNGO - Jembatan sungai Batang Asam yang berada di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan tidak bisa lagi digunakan oleh masyarakat pasca banjir, Sabtu (3/3) pagi kemarin.

Masyarakat jadi kesulitan untuk menyebrang sungai ini. Padahal, jembatan ini merupakan akses utama untuk menuju beberapa dusun. Saat ini masyarakat terpaksa melewati jembatan gantung serta menyebrang dengan perahu. \"Biasanya juga sudah sering banjir, tapi tidak terlalu parah begini. Kondisi jembatan sangat rusak parah, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat,\" ucap BPD Dusun Tanjung Belit, Irmanto.

Dikatakannya, selain masyarakat kesulitan untuk menyebrang, masyarakat juga kesulitan untuk membawa hasil alam seperti buah kelapa sawit dan karet. Dampaknya hasil kebun masyarakat terancam busuk. \"Kalau hasil karet masih bisa disebrangi dengan menggunakan perahu. Kalau buah kelapa sawit sulit untuk dibawa. Karena masyarakat biasanya membawanya dengan truk,\" sebutnya.

Untuk jembatan gantung sendiri tidak bisa membantu banyak. Pasalnya, yang bisa melintas hanyalah masyarakat dengan menggunakan kendaraan roda dua. Itupun dengan daya beban terbatas. \"Kalau untuk kebutuhan masyarakat seperti sembako, terpaksa dibawa dengan menggunakan sepeda motor dengan melalui jembatan gantung. Itupun dilansir beberapa kali,\" sebutnya.

Irmanto berharap jembatan yang rusak ini dapat segera diperbaiki oleh pemerintah. Jika tidak, maka perekonomian masyarakat akan sangat terganggu dan akan berdampak besar pada masyarakat.

\"Kami berharap bisa segera diperbaiki. Selain itu, kami juga berharap dibangun jembatan yang lebih besar dan lebih tinggi. Dengan demikian jembatan tidak akan rusak jika dihantam banjir,\" tutupnya.

(ptm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: