Padi 100 Ha, Jagung 50 Ha, Penambahan Lahan Pertanian di Kota Jambi

Padi 100 Ha, Jagung 50 Ha, Penambahan Lahan Pertanian di Kota Jambi

JAMBI - Luas lahan pertanian di Kota Jambi akan bertambah di 2018 ini. Lahan tanam padi, jagung, dan kedelai. Dengan bertambahnya luas lahan pertanian ini diharapakan bisa membantu pasokan hasil tani untuk konsumsi masyarakat Kota Jambi.

Damiri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi mengatakan, untuk lahan tanam padi ditambah 100 hektar, jagung 50 hektar dan tanaman kedelai 25 hektar. Penambahan itu salah satu cara untuk memanfaatkan lahan pertanian yang jumlahnya terbatas di kota Jambi.

Lebih lanjut Damiri menyebutkan, lahan itu merupakan lahan milik masyarakat yang dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berbagai macam tanaman. Wilayahnya tersebar di 11 Kecamatan di Kota Jambi. “Lokasinya tersebar kecuali di Jambi Selatan Kecamatan, Kecamatan Pasar dan Kecamatan Jelutung. Tiga kawasan tersebut sulit  untuk mencari lahan tanam,” katanya

Dijelaskan oleh Damiri, bertambahnya lahan pertanian di kota Jambi itu dikarenakan adanya program pemerintah di 2018 yakni memanfaatkan lahan yang belum pernah ditanam. Dirinya mencontohkan seperti lahan tanaman pisang yang di sela-selanya ditanami pohon jagung. Sehingga lahan yang sempit tersebut bisa benar-benar ditanam dengan tanaman lain dan menghasilkan tanaman yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kota Jambi ini kan lahannya sangat terbatas. Jadi di sela lahan yang ada, akan ditanami jenis tanaman lainnya dan dimanfaatkan sebaik baiknya,\" imbuhnya.

Damiri mengatakan, sebelumnya tanaman padi di Kota Jambi hanya ada 1000 hektar. Untuk tanaman jagung ada 300 hektar per tahun.

“Kedelai memang belum pernah kita tanam. 2018 inilah kita coba tanam 25 hektare,” ujarnya.

Target hasil pertanian padi sendiri, setiap tahunnya diangka 7 ton per hektar untuk sekali panen. “Dalam satu tahun, panen hanya sekali karena kota Jambi merupakan kota tadah hujan. Jadi setahun lumrahnya hanya satu kali panen,” pungkasnya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: