Tetap Bayar Meski Pegang Kartu Parkir Berlangganan

Tetap Bayar Meski Pegang Kartu Parkir Berlangganan

JAMBI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi dari retribusi parkir hingga akhir tahun 2017 lalu tidak mencapai target. Padahal Dinas Perhubungan Kota Jambi telah menargetkan besaran PAD dari parkir sebesar Rp 6 Miliar. Salah satu penyebabnya adalah tidak maksimalnya penggunaan kartu berlangganan parkir.

Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi mengaku PAD parkir mencapai 87 persen atau di angka Rp 4,8 M pada 2017 lalu. Pihaknya hanya optimis bahwa tahun ini target PAD dari sektor parkir dapat mencapai Rp 6 M. 

Dikatakan Saleh, salah satu penyebab tidak tercapainya target dari retribusi parkir adalah tidak maksimalnya kartu parkir. Hingga saat ini pengguna kartu parkir masih sangat minim dan jauh dari target yang telah ditetapkan. 

“2017 lalu target PAD dari kartu parkir itu Rp 2 Miliar. Tidak berjalan dengan baik sebab penggunaan kartu parkir ini belum tersosialisasi dengan baik sehingga penggunaannya masih sangat minim,” katanya.

Saat ini jumlah pengguna kartu parkir hanya sekitar seribuan orang. Sebagian besar penggunaanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN)  dan pengusaha yang berada di dalam kawasan pasar.

“Belum banyak warga yang menggunakan kartu parkir ini padahal  bisa lebih hemat,\" ujarnya.

Menurutnya, salah satu tidak maksimalnya penggunaan kartu parkir dikarenakan juru parkir (jukir) masih ada yang tidak menerima kartu parkir. Ada beberapa orang yang menggunakan kartu parkir namun  tetap membayar parkir dengan menggunakan uang.

\"Inilah yang harus kita sosialisasikan. Tidak hanya pada masyarakat, namun juga pada juru parkir, kita terus melakukan edukasi kepada jukir. Masih banyak yang tidak mau pembayaran menggunakan kartu berlangganan,\" katanya.

Jika dikaji, dari tahun 2016, pendapatan dari parkir berlangganan mengalami kenaikan di angka Rp 300 jutaan.  Saleh mengatakan, tahun ini pihaknya mentargetkan adanya tempat-tempat yang potensial untuk dijadikan lokasi parkir baru. Sehingga dapat mendongkrak PAD Kota Jambi.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: