Perahu Terbalik, Muchtar Tenggelam di Sungai Batanghari
BATANGHARI – Musibah orang tenggelam kembali terjadi di Sungai Batanghari. Kali ini menimpa salah seorang warga Desa Sungai Puar, RT03, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari. Korban diketahui bernama Mucthar bin Ibrahim (62).
Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Puar, Kemas Adri Febriandi saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban berniat untuk pergi ke rumah saudaranya di Desa Sengkati Kecil mengunakan perahu.
“Korban saat itu pergi sendirian ke rumah saudaranya menggunakan perahu pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB,” ungkap Kemas Adri, kemarin (8/3).
Saat akan pergi ke desa tersebut, perahu yang ditumpangi korban ini kondisinya sudah banyak berisi air. Namun korban langsung melepaskan ikatan perahu kemudian korban langsung berangkat sambil menimba air dari dalam perahu.
Karena kondisi perahu ini semakin lama dipenuhi air, perahu itu pun akhirnya karam lalu terbalik.
“Korban baru diketahui hilang sekitar pukul 19.00 WIB malam, waktu itu istrinya sibuk mencari dan bertanya kepada warga disini, jadi kita bantu mencari dengan menyusuri sungai, tak lama kemudian kita menemukan perahu korban dengan kondisi sudah tertelungkup,” tutur Adri.
Adri menambahkan, korban yang kesehariannya berprofesi sebagai penyadap karet ini, diketahui memiliki gejala atau penyakit struk ringan.
“ Iya korban mempunyai gejala stroke ringan, kita berharap korban segera ditemukan,” harapnya.
Berkat upaya dari Tim TRC BPBD kabupaten batanghari, bersama basarnas dan dibantu masyarakat akhirnya Muchtar ditemukan lebih kurang 2 km tepatnya di perbatasan Desa Sengkati Kecil/Mudo dengan Desa Sungai Puar sekitar pukul 17.00 Wib, pada Kamis (8/3) petang.
Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Nazhar saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya.
\" Iya, benar korban Muhtar bin Ibrahim sudah ditemukan sekitar pukul 17.00 Wib petang ini (kemarin,red),\" ujar Nazhar.
Pencarian korban tersebut berlangsung selama satu hari oleh Tim TRC BPBD Batanghari dibantu dengan TNI, Basarnas dan masyarakat sekitar.
(rza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: