35 Persen Pelanggan PLN Batanghari Menunggak
BATANGHARI - Perusahaan listrik negara (PLN) rayon Muara Bulian mencatat hingga tahun 2018 pelayan yang dilanggani di Kabupaten Batanghari mencapai 78.800 pelanggan. Namun sekitar 42.000 pelanggan masih menggunakan kWh pascabayar, atau sekitar 62 persennya.
Hal ini diungkapkan oleh kepala kantor PLN rayon Muara Bulian, Arlin jihar Sihombing saat dikonfirmasi oleh awak media.
Dikatakannya pada akhir tahun 2018 ini pihaknya menargetkan semua pelanggan beralih menggunakan kWh prabayar. Tujuan pemindahan pelanggan menggunakan kwh prabayar tersebut untuk menghindari terjadinya tunggakan PLN. Untuk saat ini dari 78.800 pelanggan PLN, yang menggunakan kwh parabayar sebanyak 36.800 pelanggan dan pelanggan yang menggunakan kwh pascabayar sebanyak 42.000 pelanggan.
Dari 42.000 pelanggan yang menggunakan kwh pasca bayar, pelanggan yang telah berhasil di pindah menggunakan kwh prabayar hanya sebesar 8 persen atau 3.360 pelanggan.
Saat ini tunggakan pelanggan PLN di batanghari mencapai Rp3,5 miliar. \"35 persen dari tunggakan pelanggan PLN tersebut merupakan tunggakan dari (OPD) Organisasi Perangkat Daerah dikabupaten batanghari,\" kata Arlin.
Sementara itu, lamanya tunggakan pelanggan PLN di Kabupaten Batanghari cukup bervariasi, sebagian besar tunggakan pelanggan PLN tersebut berkisar dari dua hingga tiga bulan. Dan tunggakan pelanggan PLN terlama yakni 18 bulan.
(rza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: