Tergiur Untung Arisan Online, Puluhan Warga Tertipu
JAMBI - Puluhan massa menggeruduk rumah Marisa Safitri, pendiri arisan online di RT 26, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, kemarin (8/3).
Massa menduduki rumah Marisa sejak pukul 11.00 wib hingga pukul 19.00 wib malam. Mereka merasa tertipu, karena setelah tiga bulan ikut arisan, keuntungan yang dijanjikan tak kunjung keluar.
\"Janjinya keuntungannya kelipatan 100 persen. Kita pasang Rp 2 juta akan dapat Rp 4 juta,\" kata Yusri, salah satu korban yang menggeruduk rumah Marisa.
Yusri menyebutkan, dirinya sudah ikut tiga bulan. Dua bulan pertama mereka mendapat keuntungan, pada bulan ketiga, tidak lagi dapat keuntungan.
Kata Dia, ia mengikuti arisan ini satu keluarga. Uang yang sudah dimasukan memcapai Rp 40 juta.
\"Kami ikut satu keluarga. Percaya karena Marisa ini teman sekolah istri saya,\" katanya.
Ditambahkan Imel korban lainnya, pihaknya juga tertipu satu keluarga. Awalnya tergiur ikut karena salah satu keluarganya pernah mendapat keuntungan.
\"Pernah dapat jugo. Terus ini masih kenal jugo,\" katanya.
Imel menyebutkan, ada 12 orang keluarganya yang menjadi korban arisan online ini. Total uang yang sudah ditanam Rp 40 juta.
\"Ini kali keduanya kami mendatangi rumah ini. Sebelumnya senin lalu, tidak ada keputusan dan di janjikan hari ini (kamis, red). Tapi tetap tidak ada kejelasan,\" imbuhnya.
Angga, Korban lainnnya mengatakan, pada pertemuan tersebut tidak ada keputusan yang bisa menjamin uang para nasabah bisa kembali. Ketua arisan bersedia pada mediasi itu memberi jaminan sertifikat tanah seluas 5 tumbuk.
\"Sebagai jaminan yang bersangkutan (Marisa) akan ditahan di Polresta hingga waktu 2 bulan. Kalau tidak juga mengembalikan uang tersebut nantinya pihak kepolisian yang akan mengambil tindakan,\" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: