>

Sudah Ambruk, Diduga Proyek Tembok Penahan di Sungai Jernih Asal Jadi

Sudah Ambruk, Diduga Proyek Tembok Penahan di Sungai Jernih Asal Jadi

KERINCI - Curah hujan yang cukup tinggi terjadi di kabupaten Kerinci, beberapa minggu terakhir ini. Selain mengakibatkan banjir, juga membuat infrastruktur jalan rusak dan longsor. Seperti yang terjadi di jalan Desa Sungai Jernih, kecamatan Gunung Tujuh, tembok berada di penggir jalan yang masih dalam pengerjaan ambruk. 

Akibat kejadian tersebut, warga yang melintas pun harus berhati-hati, karena bisa membuat badan jalan mengalami amblas, sebab di sampingnya terhadapat jurang. \"Ya, kejadianyo pada Sabtu, setelah hujan, tebing penahan tanah dipinggir jalan itu juga amruk kebawah,\" ujar Eka, salah seorang warga setempat. 

Dirinya pun berharap, kepada pemerintah untuk segera memperbaiki tembok yang ambruk tersebut. \"Kalau tidak cepat diperbaiki bisa-bisa jalan pun ikut kena longsor, karena disampingnya ada jurang,\" katanya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, hujan yang terjadi sejak Sebtu sore hingga Minggu Pagi, membuat Jalan dari Desa Sungai Jernih menuju Pauh Tinggi amblas dan tembok penahan pun ambruk. 

\"Ya, tembok yang ambruk itu masih dalam pengerjaan dari pihak ketiga, pengerjaanya sudah mencapai 75 persen, tapi kita sudah menyampaikan kejadian ini kepada pihak ketiganya untuk memperbaiki,\" jelasnya Minggu (11/03) kemarin. 

Meskipun tembok penahan ambruk, namun masyarakat masih tetap bisa melintasi jalan tersebut untuk menuju ke desa Pauh Tinggi, karena jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa. \"walaupun bisa lewat tapi kita himbau untuk berhati-hati melintas terutama saat hujan,\" ingatnya. 

Ditanya anggaran yang digunakan untuk tembok penahan? Kata Darifus, pengerjaan itu merupakan anggaran hibah dari BNPB untuk kebupaten Kerinci, dengan alokasi anggaran sekitar Rp 900 juta. \"Panjangnya itu sekitar 50 meter, kejadian ini kita sudah sampaikan kepada pak Bupati, dan dalam waktu dekat ini segera diperbaiki,\" pungkasnya.

(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: