Pengalihan Saham PGN Pekan Ini
JAKARTA – Holding BUMN migas selangkah lagi terbentuk. Akhir pekan ini, pemerintah akan mengalihkan saham pemerintah atau inbreng di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk kepada PT Pertamina (Persero) untuk pembentukan holding BUMN migas.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya belum mengetahui nilai saham PGN milik pemerintah yang akan diserahkan kepada Pertamina. ’’Masih dalam keputusan menteri. Setelah itu keluar, baru kemudian kita gelar RUPS-nya Pertamina,’’ ujarnya di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) kemarin (12/3). Nicke menjelaskan, rencananya, akta inbreng tersebut diserahkan pada 16 Maret.
Kemudian, RUPS Pertamina, rencananya, digelar pada pekan depan untuk langkah selanjutnya terbentuk holding BUMN migas. ’’Kalau itu sudah, itu sebagai dasar formal PGN masuk ke Pertamina,’’ imbuh Nicke. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Penambahan penyertaan modal negara yang dimaksud adalah saham seri B PGN sebanyak 13,8 miliar milik pemerintah ke Pertamina. Penyerahan saham itu pun otomatis melepas status perseroan milik PGN dan hanya menjadi perseroan terbatas. Untuk saat ini, pihaknya masih mengkaji integrasi Pertagas dengan PGN saat holding terbentuk. Sedangkan LNG trading tetap sementara akan dipegang dulu oleh Pertamina meski nanti secara bertahap pindah ke subholding gas.
(vir/c19/sof)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: