Toyota Jual 27.665 unit Mobil, Sepanjang Februari 2018
JAMBI - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mencatatkan peningkatkan penjualan selama dua bulan pertama 2018. TAM membukukan penjualan wholesale pada Februari sebesar 27.665 unit di pasar domestik, naik 8,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya 25.405 unit.
Kinerja ini tidak hanya memberikan rasa optimistis, tapi juga memperkuat posisi Toyota bertahan sebagai market leader di tengah pasar yang kian kompetitif. \"Munculnya produk-produk baru memberikan pilihan yang kian beragam untuk konsumen sekaligus membuat pasar semakin kompetitif. Ini memberikan angin segar bagi perkembangan pasar automotif nasional dan akan semakin mendorong pelaku industri automotif nasional menawarkan yang terbaik kepada konsumen, termasuk Toyota,\" kata Vice President PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto melalui rilis yang diterima Jambi Ekspres kemarin.
Secara nasional, total penjualan wholesale dari pabrikan ke dealer hingga Februari 2018 mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu sekitar 9 persen, dari 95.865 pada Januari menjadi 86.546 unit. Hampir semua brand terlihat mengurangi suplai untuk pasar wholesale di hampir semua segmen, termasuk segmen low MPV yang merupakan ceruk pasar terbesar.
Di segmen ini Toyota juga mengurangi suplai Avanza sehingga data penjualannya sedikit mengalami penurunan. Penjualan wholesale Avanza pada Februari tercatat 6.773 unit sehingga total penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 14.316 unit.
\"Penurunan suplai wholesale untuk Avanza merupakan bagian dari strategi TAM menjaga keseimbangan suplai dan permintaan di antara masing-masing produk. Ini kami lakukan agar setiap pelanggan memperoleh total ownership benefit yang sama di semua segmen dan produk,\" kata Henry.
TAM merupakan Agen Pemegang Merek (APM) dengan rentang produk yang paling luas, mencapai lebih 20 produk yang mengisi semua segmen pasar automotif nasional, mulai dari sedan, hatchback, MPV, SUV, dan kendaraan komersial. Di pasar ritel, total penjualan Toyota pada Februari lalu mencapai 27.772 unit sehingga total penjualan sepanjang dua bulan pertama 2018 sudah mencapai 56.267 unit. Angka itu di antaranya berasal dari penjualan Avanza yang mencapai 6.451 unit.
\"Daya serap pasar untuk Avanza stabil, sehingga kita optimistis pada Maret ini penjualan akan naik seiring dengan peningkatan suplai ke dealer atau wholesale,\" sebutnya.
Sementara itu, permintaan terhadap mobil medium SUV New Rush yang dirilis pada November 2017 lalu terus meningkat. Dibandingkan periode yang sama 2017, angka penjualan New Rush dalam dua bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 113 persen atau naik dua kali lipat.
Sejak resmi di pasarkan awal 2018, penjualan New Rush di pasar wholesale sudah mencapai 6.991 unit, yang berasak dari penjualan Januari 3.416 unit dan naik menjadi 3.575 unit pada Februari lalu. Total penjualan Januari-Februai 2018 sudah mencapai 6.991 unit dibandingkan Januari-Februari 2017 tercatat 3.656 unit.
\"Kami berharap, respons positif yang begitu besar terhadap kehadiran New Rush tidak sebatas memperkuat kinerja penjualan TAM, tapi juga dapat memperbesar ceruk pasar medium SUV di pasar automotif nasional,\" imbuh Executive General Mannager TAM Fransiscus Soerjopranoto.
Tingginya minat pelanggan terhadap New Rush membuat indent menjadi besar. Ini yang menjadikan TAM memberikan alokasi lebih besar kepada Rush dibandingkan produk lain di pabrikan yang sama, namun tetap tidak mengganggu pelayanan terhadap produk Toyota lainnya.
\"Untuk Rush, kami berusaha agar Rush dapat cepat ter-delivery kepada customer sehingga mereka tidak perlu menunggu lama. Ini yang menjadikan kami memberikan alokasi lebih besar kepada Rush dibandingkan produk lain di pabrikan yang sama, namun tetap menjaga agar tidak mengganggu pelayanan terhadap produk Toyota lainnya,\" pungkasnya.
(*/)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: