Debit Air Naik, Bupati Himbau Waspada Banjir

SENGETI - Berdasarkan Data yang didapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi dari BMKG bahwa intensitas hujan diperkirakan berakhir di April 2018. Bahkan hujan tersebut berpontensi disertai petir dan angin kencang. Dan mengakibatkan debit air Sungai Batanghari meningkat.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Muarojambi Hj. Masnah Busro SE, yang mengingatkan saat masyarakat bahwa sekarang musim penghujan belum berakhir dan akan membuat debit air Sungai Batanghari meningkat dan tak menutup kemungkinan bencana banjir akan datang. 

Dikatakan, kondisi seperti ini tentu menjadi ancaman bagi penduduk yang bermukim di kawasan pinggiran Sungai Batanghari. \"Bagi warga yang berda di Pinggir Sungai Batanghari perlu waspada, karena saat ini debit air Batanghari sudah mulai meningkat,\" sebutnya.

Dia menambahkan, memang kenaikan Air Sungai Batanghari belum signifikan. Belum ada laporan dari BPBD. Namun ada beberapa kawasan yang menjadi perhatian disaat bajir luapan air sungai batanghari. Seperti sebagian kawasan Kecamatan Sekernan, Sebagian kecamatan Jaluko, dan Kumpeh. \" Daerah kecamatan Taman Rajo kawasan yang paling rawan. Karena semua kawasanya berada di sepanjang Sungai Batanghari,\" terangnya.

Dilain pihak, M Zakir, Kepala BPBD, Muarojambi, mengatakan, kondisi saat ini memang masih normal. Namun kalau hujan dan cuaca ekstrim belum berhenti secara otomatis debit Air Batanghari beransur meningkat. 

\"Dengan meningkat nya intensitas hujan ini, otomatis Debit air sungai batang hari juga meningkat, Bagi warga yang berada di sepanjang daerah aliran sungai batanghari, saya minta untuk tetap hati hati dan waspada,\" pungkasnya.

(era) 

Sumber: