Usut Tuntas Kasus Teror Ulama

Usut Tuntas Kasus Teror Ulama

KERINCI - Kasus teror ulama yang banyak terjadi di Pulau Jawa sepertinya sudah mulai merembet ke ke Kerinci.

Rumah ulama yakni imam dan pengurus masjid di Desa Batu Gantih, Kecamatan Gunung Kerinci, ditempeli kotoran sapi pada Sabtu pagi (17/03) kemarin oleh orang tak dikenal.

Kades Sungai Batu Gantih, Swerdesy, dihubungi via ponselnya kemarin (18/3) mengatakan bahwa setelah kejadian, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Kerinci.

‘‘Kita sudah melaporkan, namun infonya pelakunya belum juga diketahui,’‘ ujarnya, Minggu (18/03) kemarin.

Diakuinya, bahwa berdasarkan keterangan dari beberapa warga, kasus yang menimpa para imam masjid dan pengurus masjid di Desa Sungai Batu Gantih tersebut disebabkan adanya unsur sakit hati dari pelaku, yang tidak senang dengan suara azan dan suara lainya yang bersumber dari kegiatan keagamaan.

‘‘Setahun belakangan ini, kita aktif melakukan kegiatan keagamaan. Mungkin karena pelaku yang melempar kotoran ke rumah imam majsid ini, terganggu dengan suara adzan, dan suara lainya yang bersumber dari pengeras suara dalam kegiatan keagamaan,’‘ ungkapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kerinci, Fahrudin Kasim diminta komentarnya terkait hal ini, meminta kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Kerinci, untuk mengusut tuntas kasus teror terhadap sejumlah ulama yang ada di Desa Sungai Batu Gantih, Gunung Kerinci.

‘‘Kasus ini harus diusut tuntas, agar jangan sampai berkembang ke tempat lain,’‘ tegasnya.

Hal tersebut, sambung Fahrudin, mengingat juga demi ketentaraman bagi para ulama yang ada di Desa Sungai Batu Gantih dan sekitarnya dalam melaksanakan ibadah. ‘‘Agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan terhadap para ulama, tentunya kita minta kepada pihak Kepolisian untuk segera memproses kasus ini,’‘ ungkapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada warga Desa Sungai Batu Gantih, agar tenang dan tidak terpancing isu yang bisa memecahkan antar umah beragama. ‘‘Apalagi ini musim Pilkada, takutnya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab,’‘ ucapnya.

Wakil Ketua MUI Provinsi Jambi, Kader Husen mengatakan, acaman teror terhadap  ulama yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Kerinci, harus jadi perhatian serius. Ia mendesak pihak kepolisian mulai dari Polsek hingga Polda Jambi segera melakukan tindakan.

‘‘Harus segera dicari dan dimankan orang yang sudah berbuat,’‘ katannya.

Bentuk teror ini sudah harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya persatuan merupakan solusi untuk menangani.

‘‘Kita semua harus bersatu, untuk mengahadapi ini,’‘ katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: