Panglima Rombak Petinggi TNI
JAKARTA – Gerbong mutasi perwira tinggi (pati) TNI kembali bergerak. Ada sejumlah posisi penting yang diisi pejabat baru. Di antaranya kursi orang nomor satu di Kodam III/Siliwangi. Posisi yang sebelumnya ditempati Mayjen TNI Doni Monardo itu bakal diduduki Mayjen TNI Besar Harto Karyawan yang sebelumnya mejabat Danpuspenerbad.
Pergesaran posisi itu sesuai SK Panglima TNI No Kep/247/III/2018 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK tersebut diterbitkan Mabes TNI kemarin (19/3). ”Telah ditetapkan mutasi jabatan sembilan pati TNI,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah. Sembilan pati tersebut terdiri atas tujuh pati TNI AD, satu pati TNI AL, dan satu pati TNI AU.
Menurut Sabrar, mutasi dan promosi jabatan tersebut dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan organisasi TNI. Selain itu, mutasi serta promosi juga penting untuk menunjang pembinaan karir pati di institusi militer. ”Karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat pati,” bebernya. Dia mencontohkan pergeseran Doni dari jabatan lama ke jabatan baru. Pati jenderal bintang dua itu akan menjadi jenderal bintang tiga.
Sebab, tugas barunya sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) merupakan jabatan untuk jenderal bintang tiga. ”Posisi beliau untuk bintang tiga atau letjen,” ungkap Sabrar. Karena itu, perpindahan posisi Doni juga dibarengi dengan kenaikan pangkat. Namun, Sabrar belum bisa menjelaskan secara rinci kapan serah terima jabatan (sertijab) dilakukan.
Yang pasti, terbitnya SK yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah menegaskan bahwa beberapa jabatan diisi orang baru. Khusus untuk sertijab dari Doni ke Besar, semua diatur Markas Besar TNI AD. Sebab, Kodam III/Siliwangi berada di bawah koordinasi Mabes AD. Namun, Mabes TNI tetap memberi pesan.
Sabrar mengungkapkan, pembenahan Sungai Citarum yang dilakukan Kodam III/Siliwangi di bawah komando Doni harus dilanjutkan Pangdam Siliwangi yang baru. ”Apalagi hal itu sudah menjadi perhatian bapak presiden untuk kepentingan nasional,” tambah dia. Untuk itu, setiap langkah positif yang sudah dilakukan Doni wajib dilanjutkan sampai tuntas.
Mutasi lain, di antaranya Brigjen TNI Setphanus Tri Mulyono yang sebelumnya kasdam di Kodam IX/Udayana bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Besar di Puspenerbad. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Stephanus diserahkan kepada Brigjen TNI Kasuri, yang sebelumnya bertugas sebagai staf khusus KSAD.
(syn/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: