\'PR\' Camat Pasar, Atasi Kesemrawutan di Samratulangi

\'PR\' Camat Pasar, Atasi Kesemrawutan di Samratulangi

JAMBI - Komisi II DPRD Kota Jambi melakukan inspeksi mendadak  ke Pasar Kota Jambi, Siang (20/3). Tujuannya melihat kondisi pasar di Jalan Samratulangi. Dari sidak yang dilakukan wakil rakyat, mereka melihat kesemrawutan pasar. Trotoar jalan dikuasi para pedagang di Jalan Samratulangi. Dewan menemukan banyak barang elektronik, seperti mesin cuci, kulkas, kipas dan springbad yang diletakkan di depan toko (diatas trotoar). Bahkan ada pedagang yang sengaja menumpukan barang daganggan di atas mobil pick up depan rukonya. Hak pejalan kaki memang sudah diabaikan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Umar Faruk mengatakan, hampir seluruh toko elektronik yang ada di Jalan Samratulangi meletakkan barang dagangan di trotoar. Ini menjadi salah satu Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Camat Pasar Kota Jambi.

“Ini akan kita sikapi. Camat Pasar yang punya wilayah akan kita panggil. Kita minta ada ketegasan dari mereka,” katanya.

“Aturan-aturan kota ini harus dipahami. Dari mana aturan ini dibuat, tapi tidak dijalankan,” berangnya.

Lebih lanjut Faruk menyebutkan, pihaknya tidak ingin terjadi kemacetan dan kesemrawutan kawasan pasar Jambi apalagi kini sudah mendekati bulan Ramadhan.

“Untuk itu sekarang kita mengecek dan meminta Pemkot mengawasi hal ini. Jangan sampai macet dan pembeli merasa tidak nyaman,” imbuh kader Gerindra itu.

Ditambahkan Afrizal, Anggota Komisi II DPRD Kota Jambi dari Fraksi Golkar mengatakan, kondisi pasar Kota Jambi saat ini belum tertib. Khusus camat pasar sebut Afrizal harus tegas dalam melakukan penertiban. “Jangan sampai terjadi pembiaran,” katanya.

Hal senada diungkapkan Sutiono, anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Ia mengatakan permasalahan ini sudah lama terjadi. Pemilik toko sudah berulang kali diberitahu untuk tidak menggelar dagangan mereka di trotoar. Apalagi sebagian besar mereka memiliki toko dengan ukuran yang cukup besar. Seharusnya tidak perlu menggelar dagangan mereka di trotoar.

“Ini masalahnya sudah berulang kali. Kita minta ketegasan Pemerintah Kota Jambi. Peraturan yang dibuat benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: