>

5 Rumah dan Bedeng Ludes, Dalam Sehari, Api Mengamuk di Empat Wilayah

5 Rumah dan Bedeng Ludes, Dalam Sehari, Api Mengamuk di Empat Wilayah

JAMBI - Musibah kebarakan terjadi di empat wilayah dalam Provinsi Jambi, kemarin (25/3). Kebakaran terjadi di Kota Jambi, Kerinci, Muarojambi dan Kabupaten Tanjab Barat. Dalam peristiwa ini, si jago merah menghanguskan 5 rumah dan bedeng 3 pintu.

Kebakaran pertama terjadi Kota Jambi, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Si jago merah menghanguskan rumah milik Hamas yang berlokasi di Rt 11 Kelurahan Beliung Indah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Kabid Operasi Damkar Kota Jambi, Rinno mengatakan, kebakaran tersebut diduga dari botol yang bersumbu berisikan minyak yang ditemukan tim petugas kebakaran di lokasi.

\"Untuk memadamkan api armada yang diturunkan 2 unit,\" ujar Rinno.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Api diduga berasal dari bom molotov yang dilemparkan seseorang yang tak dikenal. Namun, hal ini dibantah oleh pihak kepolisian.

\"Bukan bom molotov tapi botol yang berisi bensin tapi botolnya ada sumbu. Kalau bom molotov pasti ada paku bahan lainnya jelas ada. Ini cuman isi bensin di dua botol,\" ujar Kapolsek Kotabaru, AKP Andi.

Kejadian kedua di Muarojambi. Api menghanguskan bedeng 3 pintu yang ada di RT 9 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpe Ulu. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pemilik bedeng tersebut yakni Masri (57) dan Jasmanto (29). Api diduga bersumber dari konsleting listrik.

\"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, warga bersama mobil Damkar bergerak cepat memadamkan api sehingga kobarannya tidak membesar, kerugian sementara diperkirakan sebesar Rp200 juta,\"ujar Asrizal, Camat Kumpeh Ulu saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, Ketua RT saat dikonfirmasi media mengatakan bahwa kejadian ini berjalan sangat cepat. \"Kejadiannya begitu cepat tidak kurang dari satu jam semua ludes terbakar. Warga sekitar sudah berusaha membantu untuk ikut memadamkan api dengan alat seadanya tapi api terlalu cepat menyebar,\"  kata Syamsori, Ketua RT sekaligus Babinsa Desa Kasang Pudak.

Berikutnya, kebakaran terjadi di Kerinci. Api menghanguskan dua unit rumah di Desa Simpang Tugu Macan Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula pada pukul 12.15 WIB warga melihat api sudah membesar membakar pertama kali rumah milik Ardi (38). Melihat kejadian tersebut, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan dibantu oleh mobil pemadam kebakaran.

\"Dikarenakan kondisi cuaca yang sedikit berangin, api dengan secepatnya melahap ke rumah yang sebelahnya,\" ujar Fajri warga Kayu Aro.

Menurut informasi, Pemilik rumah (Ardi, red) mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit di Kayu Aro. \"Penyebab kebakaran diduga akibat dari pemakaian bahan bakar gas yang bersebelahan dengan BBM jenis bensin,\" ungkapnya.

Pada saat kebakaran, lanjutnya, warga sudah menghubungi pemadam kebakaran Kerinci. Namun sudah lewat satu jam, armada pemadam kebakaran tidak kunjung sampai ke lokasi. Alhasil, api pun makin membesar. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: