JAMBI - Harga tiket pesawat Jambi-Kerinci gila-gilaan. Untuk satu kali penerbangan saja menggunakan maskapai Wings Air, penumpang harus rela merogoh kocek dari Rp 800 ribuan hingga Rp 900 ribuan. 

Penulusuran koran ini di situs pejualan tiket pesawat www.trafeloka.com, untuk penerbangan Jambi-Kerinci 5 Mei (hari ini red), tiket pesawat Wings Air ATR 72-600 berpenumpang 72 orang itu, mencapai angka Rp 908 ribu. Sedangkan untuk tujuan Jambi-Bungo berada pada angka Rp 627.300.

Tingginya harga tiket penerbangan antar daerah di Jambi ini bahkan jauh di atas harga tiket untuk penerbangan Jambi-Jakarta dengan rate terendahnya Rp 664 ribu pada hari yang sama (hari ini, red).

Masih berdasarkan pantauan koran ini di situs tersebut, untuk penerbangan Jambi-Kerinci pada tanggal 10 Mei 2018, juga masih cukup tinggi, pada angka Rp 855 ribu, sedangkan Jambi-Bungo Rp 591 ribu.

Jika dibandingkan dengan harga trafel yang saban hari menempuh rute Jambi-Kerinci dan Jambi-Bungo, sangat jomplang. Jambi-Kerinci dengan jarak tempuh 8-9 jamb perjalanan harga tiket trafel berada pada angka Rp 150 ribu, sedangkan Jambi-Bungo Rp 120 ribu dengan jarak tempuh 4-5 jam perjalanan.

Salah seorang warga Kerinci, Febriyangsah saat dimintai komentarnya terkait hal ini mengaku sudah mengetahui tingginya harga tiket tersebut. 

‘’Sangat jauh jika dibandingkan dengan harga tiket mobil. Kalau di kisaran Rp 500-an mungkin calon penumpang tidak akan mengeluh, ini harganya hampir satu jutaan,’’ katanya.

Kalau seandainya ada warga Jambi yang ingin liburan, katanya, sepertinya lebih memilih ke Jakarta saja ketimbang ke Kerinci karena harga tiketnya jauh lebih murah ke Jakarta.

‘’Sebaiknya pemerintah ikut turun tangan terkait tingginya harga tiket ini,’’ pungkasnya.

Di satu sisi, tingginya harga tiket pesawat, khususnya Bungo-Jambi ini disambut senyuman oleh pengusaha travel. Dengan harga tinggi ini penumpang akan tetap memilih melalu transportasi darat.

‘‘Waktu harga tiket pesawat Rp 190 ribuan sangat berpengaruh terhadap travel. Penumpang lebih memilih kejambi dengan menggunakan pesawat karena harga tiket pesawat tidak jauh berbeda ,’‘ ucap Anto salah satu pemilik travel.

Meskipun demikian, kenaikan harga tiket pesawat Wings Air ini tetap dikeluhkan oleh masyarakat. Masyarakat tetap berharap harga tiket pesawat Bungo - Jambi ini dapat kembali normal seperti biasa.

‘‘Saya rasa ini harus jadi tugas pemerintah. Jika maskapai milik Lion Group ini masih main tunggal, maka harga tiket akan tetap dimonopoli. Solusinya pemerintah harus memasukkan maskapai lain,’‘ ucap Ade salah satu masyarakat.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Bungo agak kesulitan mengajak maskapai lain untuk mendarat di Bungo. Salah satu alasannya karena panjang landasan yang masih terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: