Masih di Atas Harga Normal, Harga Sembako H-1 Ramadhan

Masih di Atas Harga Normal, Harga Sembako H-1 Ramadhan

‘‘Hampir semua barang naik galo sekarang ni. Agak lain ditahun ini. Para agen ngeluh semua’‘ katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Koordinasi Satgas Pangan Provinsi Jambi yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ariansyah saat dikonfirmasi koran ini, mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan pengawasan harga.

Beberapa kebutuhan pokok masyarakat, seperti ayam broiler, meski masih tinggi, tapi terendnya sudah mulai turun. Dari harga sebelumya mencapai Rp 50 ribu, kini harga ayam Rp 42 ribu.

Tingginya harga ayam ini, dijelaskan Ariansyah, dikarenakan penundaan panen. Penundaan panen ini dikarenakan saat ini produsen dilarang lagi menggunakan vaksin.

‘‘Dengan asumsi waktu pembesaran bertambah, yang biasanya hanya 30 hari menjadi 40 hari,’‘ katanya.

Dengan bertambahnya hari produksi, jelas biaya yang dikeluarkan bertambah. Dan ini yang menjadi harga ayam broiler mengalami kenaikan. Namun. Ia menegaskan satgas pangan terus berupaya melakukan penekanan harga.

‘‘Sudah mulai menurun, dan kita akan terus melakukan penekanan,’‘ katanya.

Lanjutnya, untuk telur, kata Ariansyah, saat ini memang masih jauh dari HET. Karena harga saat ini masih sekitar Rp 45 ribu per piring (tempel, red). Menurut dia Jambi tidak memiliki produksi telur.

‘‘Kita ambil dari Padang. Selain itu, permintaan saat ini juga tinggi, ini yang kita upayakan penekanan harga,’‘ katanya.

Kemudian untuk daging tidak mengalami gejolak. Dikatakan Ariansyah, harga daging paha berada pada kisaran Rp 120 ribu. Dan persediaan mencukupi, selain itu saat ini ayam yang sangat di cari oleh masyarakat.

‘‘Intinya pengawasan terus dilakukan,’‘ tegasnya. 

Semantara itu, untuk kebutuhan pokok lainya, seperti beras, gula dan lainya tidak mengalami gejolak harga.

Di bagian lain, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Wil II Bungo - Tebo (Bute) memastikan stok beras cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat  menjelang Ramadhan dan lebaran 2018. 

Kepala Bulog Sub Divre Wil II Bute,  A. Syamsudin Agung menyampaikan, stok beras di Bulog bungo masih aman untuk 3 bulan kedepan, bahkan 3 bulan setelah lebaran Idul Fitri 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: